5 Skill Networking Harus Dikuasai Agar Sukses di Dunia Kerja
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah mendengar ungkapan “It’s not what you know, it’s who you know”? Ungkapan ini menggambarkan betapa pentingnya networking dalam dunia kerja.
Networking adalah seni dan ilmu untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain di bidang industri dan dunia kerja secara umum. Dengan networking, kamu bisa bertemu orang baru, bertukar ide, dan menemukan peluang kerja.
Networking juga bisa meningkatkan kepercayaan diri dan membantu kamu bekerja lebih mudah dengan rekan kerja dan pelanggan. Tapi, networking tidak semudah kelihatannya.
Networking membutuhkan skill tertentu harus kamu kuasai agar bisa mendapatkan hasil maksimal. Skill networking ini tidak hanya berguna untuk kamu baru lulus dan mencari pekerjaan pertama, tapi juga untuk kamu ingin naik jabatan atau mengembangkan karier.
Skill networking ini juga bisa membantu kamu beradaptasi dengan perubahan dunia kerja semakin cepat dan dinamis. Apa saja skill networking wajib kamu miliki? Berikut adalah 5 skill networking bisa membuat kamu sukses di dunia kerja.
1. Komunikasi efektif
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Amy Hirschi)Komunikasi efektif adalah dasar dari networking. Tanpa komunikasi efektif, kamu tidak akan bisa menyampaikan siapa kamu, apa kamu lakukan dan apa yang kamu inginkan. Komunikasi efektif meliputi dua aspek, berbicara dan mendengarkan.
Berbicara adalah kemampuan untuk menyampaikan pesan, ide, dan tujuan kamu dengan jelas, tepat dan menarik. Kamu harus dapat menyesuaikan gaya bicara kamu dengan audiens, situasi dan media yang kamu gunakan.
Kamu juga harus dapat menggunakan bahasa tubuh, nada suara dan ekspresi wajah yang sesuai. Mendengarkan adalah kemampuan untuk memahami apa dikatakan oleh orang lain, serta memberikan umpan balik yang konstruktif.
Kamu harus dapat menunjukkan rasa tertarik, empati dan penghargaan terhadap pembicara. Kamu juga harus dapat mengajukan pertanyaan, memberikan saran, atau memberikan dukungan relevan.
2. Sikap positif
ilustrasi bekerja (unsplash.com/krakenimages)Sikap positif adalah sikap optimis, antusias dan terbuka terhadap hal-hal baru. Sikap positif dapat membuat kamu lebih menarik dan disukai oleh orang lain. Orang-orang memiliki sikap positif cenderung lebih mudah beradaptasi, berinovasi dan mengatasi tantangan.
Sikap positif juga dapat menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi diri kamu sendiri dan orang-orang di sekitarmu. Orang-orang memiliki sikap positif biasanya lebih bahagia, sehat dan produktif. Sikap positif juga dapat menular dan memotivasi orang-orang di sekitarmu.
Untuk memiliki sikap positif, kamu harus dapat melihat sisi baik dari setiap situasi, bersyukur atas apa kamu miliki dan berharap hal-hal baik akan terjadi. Kamu juga harus dapat menghindari pikiran negatif, keluhan dan kritik yang tidak perlu.
Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Atasan yang Pelit, Bikin Geram!
3. Kerja sama tim
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Jud Mackrill)Kerja sama tim adalah kemampuan untuk bekerja sama dengan orang-orang memiliki tujuan, visi, dan nilai yang sama. Kerjasama tim sangat dibutuhkan di dunia kerja semakin kompleks dan kompetitif. Dengan kerjasama tim, kamu akan dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas dan kualitas hasil kerja.
Untuk memiliki kerjasama tim yang baik, kamu harus dapat menghargai dan menghormati perbedaan pendapat, keahlian, dan kontribusi dari anggota tim kamu. Kamu juga harus dapat berbagi tanggung jawab, informasi, dan sumber daya dengan anggota tim kamu.
Selain itu, kamu harus dapat berkomunikasi secara efektif, memberikan umpan balik secara positif, dan menyelesaikan konflik secara profesional.
4. Adaptabilitas
ilustrasi bekerja (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)Etika profesional adalah kumpulan nilai, norma dan prinsip mengatur perilaku kamu di dunia kerja. Etika profesional mencakup hal-hal seperti integritas, tanggung jawab, kejujuran, rasa hormat, kesopanan dan loyalitas. Etika profesional dapat memengaruhi reputasi, karier, dan kesuksesan kamu di dunia kerja.
Untuk memiliki etika profesional yang baik, kamu harus dapat menunjukkan perilaku sesuai standar profesionalisme di bidang kamu. Kamu juga harus dapat memenuhi tugas dan kewajiban kamu dengan baik, menjaga kerahasiaan informasi yang sensitif dan menghindari konflik kepentingan.
Selain itu, kamu harus dapat menghormati hak dan kewajiban orang lain, bersikap sopan dan ramah dengan semua orang, dan menjaga loyalitas terhadap organisasi atau perusahaan kamu.
5. Etika profesional
ilustrasi bekerja (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)Etika profesional adalah kumpulan nilai, norma dan prinsip mengatur perilaku kamu di dunia kerja. Etika profesional mencakup hal-hal seperti integritas, tanggung jawab, kejujuran, rasa hormat, kesopanan dan loyalitas. Etika profesional dapat memengaruhi reputasi, karier dan kesuksesan kamu di dunia kerja.
Untuk memiliki etika profesional yang baik, kamu harus dapat menunjukkan perilaku sesuai standar profesionalisme di bidang kamu. Kamu juga harus dapat memenuhi tugas dan kewajiban kamu dengan baik, menjaga kerahasiaan informasi yang sensitif, dan menghindari konflik kepentingan.
Selain itu, kamu harus dapat menghormati hak dan kewajiban orang lain, bersikap sopan dan ramah dengan semua orang dan menjaga loyalitas terhadap organisasi atau perusahaan kamu.
Networking adalah salah satu kunci untuk mencapai karier kamu impikan. Dengan menguasai skill networking ini, kamu bisa membangun jaringan karier kuat dan berkualitas serta meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan karier kamu. Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Tanda Sudah Saatnya Kamu Resign dan Cari Kebahagiaan Hidupmu Sendiri
Community Writer
Muhamad Aldifa
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
