TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Alasan Gak Nuntut Balasan Cinta yang Seimbang dari Pasangan

Cinta yang tulus itu tidak pamrih dan nuntut balasan

ilustrasi pasangan (pexels.com/August de Richelieu)

Intinya Sih...

  • Cinta tumbuh dengan sendirinya, tidak bisa dipaksakan untuk mendapat balasan cinta yang seimbang dari pasangan.
  • Cinta perlu ruang dan waktu untuk tumbuh, lebih baik membiarkan pasangan membesarkan cintanya sendiri.
  • Cinta yang tulus tidak pamrih dan tidak menuntut balasan, lebih baik nikmati hubungan tanpa paksaan.

Membahas tentang cinta dan hubungan mungkin gak bakal ada habisnya, karena ada banyak banget hal-hal dalam cinta perlu dipelajari. Salah satunya seperti pembahasan kali ini, tentang alasan kenapa tidak menuntut balasan cinta yang seimbang dari pasangan.

Ada orang yang setuju dan ada yang tidak, masing-masing punya pendapat dan pemahaman tentang hal ini.  Karena secara logika, ketika kita memberi cinta yang besar dan totalitas pada seseorang tentu akan adil jika mendapat balasan cinta yang setara, kan?

Akan tetapi cara kerja cinta yang sebenarnya tidak seperti itu, apalagi kalau mencintai seseorang dengan tulus. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa tidak menuntut balasan cinta yang seimbang dari pasangan. Simak baik-baik setiap poinnya!

Baca Juga: 10 Hal Seru Pernah Dilalui Bareng Teman Kosan, Penuh Kenangan

1. Cinta tumbuh sendirinya di hati pasangan yang tak bisa dipaksakan

Pada dasarnya perasaan cinta tumbuh dengan sendirinya di hati pasangan, sehingga tidak bisa dipaksakan. Secinta apapun dirimu kepadanya, tidak bisa serta-merta menuntut dia untuk mencintaimu sama besarnya seperti cinta yang kamu berikan.

Sebab cinta perlu ruang dan waktu untuk tumbuh hingga jadi semakin kuat dan besar.  Jadi daripada menuntut balasan cinta yang seimbang, akan lebih baik untuk membiarkan dia untuk membesarkan sendiri cintanya kepadamu.

Karena dengan lika-liku hubungan dan kasih sayang yang kamu berikan, bukan hal yang mustahil kalau justru cintanya bakal lebih besar untukmu. Tugasmu cukup memberikan cinta yang kamu bisa, selebihnya apakah dibalas dengan seimbang atau tidak itu biar menjadi tugasnya. 

2. Mencintai dengan tulus tidak pamrih, apalagi menuntut

Cinta itu sebuah perasaan, dan cinta yang tulus sebenarnya tidak pamrih apalagi menuntut balasan. Sesederhana kamu mencintainya sesuai kehendak hatimu, dan di balas atau tidak dengan cinta yang sama itu tidak bisa dituntut.

Makanya ada orang yang cinta sendirian atau mencintai dalam diam, itu semua karena mencintai memang seharusnya setulus itu.  Memang benar mendapat balasan dicintai pasangan dengan sama besarnya itu membahagiakan.

Akan tetapi sudah seharusnya kalau hal itu menjadi urusannya sendiri, bahwa dia mencintaimu seperti apapun itu atas dasar kehendak hatinya. Seperti halnya dirimu yang mencintainya dengan tulus, bukankah akan sangat bahagia jika dicintai dengan tulus juga oleh pasangan? 

Verified Writer

afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya