TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Risiko Bila Kamu Terlalu Mudah Berkeluh Kesah di Media Sosial

Pentingnya bersikap bijak saat menggunakan media sosial

ilustrasi media sosial (pexels.com/Magnus Mueller)

Berhati-hatilah jika kamu suka berkeluh kesah di media sosial. Terutama saat kamu sedang tidak bisa mengontrol emosimu dengan baik.

Karena pikiran yang tidak jernih akan membuatmu tidak berpikir panjang saat hendak melakukan suatu tindakan. Ingatlah, media sosial bukanlah tempat tepat untukmu mencurahkan segala isi hati dan perasaan.

Itu karena, ada risiko-risiko akan kamu alami jika melakukannya. Berikut lima risiko kamu terlalu mudah berkeluh kesah di media sosial. 

1. Bisa menjadi bumerang untuk dirimu sendiri

ilustrasi lihat media sosial (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mudah berkeluh kesah di media sosial, apalagi sampai melampiaskan emosimu justru akan berbahaya untukmu ke depannya. Karena apa yang kamu tulis bisa menjadi bumerang untuk dirimu sendiri.

Bukannya mendapat solusi, tapi justru kerugian yang akan kamu peroleh. Yaitu pandangan dan penilaian negatif orang lain terhadap dirimu. Mereka yang berada dalam lingkup pertemananmu di media sosial akan menyadari postinganmu selalu berisikan keluhan dan pelampiasan emosi negatifmu saja.

Sehingga akan menimbulkan pemikiran kamu pribadi mudah merasa kesal dan gampang mempermasalahkan segala hal yang sebenarnya menurut orang lain adalah hal yang tidak perlu dibesar-besarkan. Karena bisa saja masalah mereka justru lebih berat dari dirimu, hanya saja mereka tidak semudah kamu yang berkeluh kesah di media sosial. 

Baca Juga: 5 Seni Hidup Berjuang Perlu Kamu Nikmati, Semangat Terus Ya!

2. Menunjukkan ketidakdewasaan dan kelabilan emosimu di mata orang lain

ilustrasi kelabilan emosi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kedewasaan dan kematangan emosional seseorang memang tidak bisa diukur dari usia. Namun alangkah sangat disayangkan jika kamu sudah berada di usia yang tak lagi muda, namun masih tidak bisa bijak dalam bertindak dan mengendalikan emosi. Karena tindakan kamu lakukan tentunya akan menunjukkan seperti apa pribadimu. 

Mudah berkeluh kesah di media sosial menandakan kamu belum bisa menyaring pikiran dan perasaanmu dengan baik. Kamu mudah emosi dan melampiaskannya tanpa berpikir panjang terlebih dahulu.

Maka hal tersebut hanya akan membuat orang lain berpikir kamu masih belum dewasa dan labil walau sudah berada di usia yang matang. 

3. Orang lain akan menjaga jarak darimu

ilustrasi orang lain menjauh (pexels.com/cottonbro studio)

Kamu yang mudah berkeluh kesah di media sosial akan membuat orang lain berpikir bisa saja mereka juga akan menjadi salah satu bahan keluhanmu di media sosial. Sehingga mereka memilih untuk menjaga jarak darimu. Baik itu dalam hal komunikasi maupun interaksinya denganmu. 

Melihat postinganmu di media sosial selalu saja berisikan keluhan negatif bisa membuat orang lain risih dan tak nyaman. Apalagi jika orang tersebut justru menjadi subyek yang kamu keluhkan, maka akan membuat mereka berpikir dua kali untuk tetap mempertahankan hubungannya denganmu. Karena menjadi bahan pergunjingan dan gosip di media sosial adalah hal yang tidak menyenangkan. 

4. Kamu mudah menjadi bahan gosip orang lain

ilustrasi jadi bahan gosip (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Saat kamu merasa kesal sedikit saja, kamu langsung menuliskannya di media sosial. Atau saat kamu mengalami masalah kecil, kamu langsung berkeluh kesah di media sosial.

Seolah hal-hal sepele yang tidak kamu sukai bisa menjadi bahan keluhanmu di media sosial. Dengan mudahnya kamu menuangkan isi hati dan pikiranmu begitu saja. 

Seolah media sosial bagai tempat untukmu melampiaskan semua emosi yang kamu rasakan. Namun sayangnya saat emosi yang ada adalah emosi negatif, maka mudah memancing kontroversi dan perbincangan orang lain.

Seolah kamu merupakan bahan gosip yang enak untuk dibahas. Apalagi semua postinganmu rata-rata berisikan keluh kesahmu di dalam hidup. 

Baca Juga: 6 Zodiak Tidak Segan Bilang "I Love You" Lebih Dulu, Apakah Kamu?

Verified Writer

Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya