Tips jadi Mahasiswa Aktif dan Kreatif Era Pandemik, Jangan Kasih Kendor
Cerita menarik dari pengusaha ternama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Dunia pendidikan di tengah pandemik COVID-19 saat ini tentu sangat terdampak. Terutama dalam proses belajar mengajar semakin terbatas dan bisa memengaruhi semangat pelajar mengembangkan minat dan bakat pelajar.
Padahal, ide kreatif dari pelajar terutama mahasiswa sangat ditunggu-tunggu lho oleh masyarakat luas. Jadi jangan sampai kendor ya semangat ya.
Kali ini IDN Times akan merangkum tips menjadi mahasiswa kreatif di tengah pandemik COVID-19 dari CEO PT Pandawa Agri Indonesia, Kukuh Roxa Putra Hadriyono; Student di INCEIF Malaysia, Randi Swandaru; dan HR Manager PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk – Garuda Indonesia Group, Berlian Leona Singarimbun.
Orang-orang ternama itu, dihadirkan oleh Program Studi Teknologi Industri Pertanian (Prodi TIP) dan Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian (HIMAGRIN) Institut Teknologi Sumatera dalam acara website seminar (webinar) bertajuk “Becoming a Creative Student in Time of Pandemic”, Selasa (14/9/2021).
Baca Juga: Tips Pekan Kreativitas Mahasiswa ala ITERA, Agar Lolos Pendanaan Dikti
1. Mahasiswa punya peran jadikan Indonesia negara berpenghasilan besar
Ph.D. Student di INCEIF Malaysia, Randi Swandaru, menceritakan pengalamannya menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi. Menurutnya alasan mahasiswa harus aktif supaya mahasiswa berutang kepada negara melewati anggaran pendidikan yang telah diberikan. Anggaran tersebut didapat dari pajak-pajak yang dibayarkan masyarakat.
"Sehingga itulah sebabnya mengapa mahasiswa dituntut harus aktif dan berprestasi untuk membayar utang tersebut," terangnya.
Randi menyampaikan, ada prediksi di tahun 2050 Indonesia akan menjadi negara berpenghasilan terbesar keempat di dunia. Menurutnya, untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus mempersiapkannya dengan cara menjadi mahasiswa aktif dan berprestasi.
Randi memberikan pilihan kepada mahasiswa untuk menjadi pemain yang mengambil kontribusi atau menjadi penonton yang menonton orang-orang telah berkontribusi untuk pencapaian tersebut.
Baca Juga: Tips Memikat Konsumen Tertarik Beli Kain Lampung Ala Didiet Maulana