Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Adaptasi di Kampus Tanpa Drama dan Overthinking

ilustrasi adaptasi di kampus (pexels.com/Keira Burton)
Intinya sih...
  • Jangan terpaku pada ekspektasi orang lain saat beradaptasi di lingkungan kampus.
  • Pertemanan yang tumbuh secara alami bakal lebih awet dan nyaman daripada yang dipaksakan.
  • Adaptasi di kampus soal menemukan keseimbangan antara berani mencoba hal baru tanpa kehilangan jati diri.

Di sekolah lingkungan masih terasa familiar sedangkan di kampus semuanya terasa lebih luas, bebas tapi juga menantang. Ada yang langsung bisa menyesuaikan diri, tapi ada juga yang butuh waktu lebih lama buat merasa nyaman.

Banyak mahasiswa baru yang kebingungan gimana cara supaya bisa cepat beradaptasi di lingkungan kampus.  Apalagi kalau kamu tipikal orang yang kurang nyaman dengan perubahan atau gak terbiasa ketemu banyak orang baru dalam waktu singkat.

Supaya gak terjebak dalam overthinking yang bikin kamu jadi stres sendiri, ada beberapa cara bisa kamu terapkan agar pengalaman kuliah lebih santai dan menyenangkan.

1. Jangan berusaha terlalu keras untuk langsung punya banyak teman

ilustrasi college life (pexels.com/Yan Krukau)

Sering kali mahasiswa baru merasa panik kalau di minggu-minggu pertama belum punya geng atau teman akrab. Padahal, berteman itu proses yang gak harus instan.

Jangan memaksakan diri buat langsung punya banyak kenalan kalau kamu sendiri belum nyaman. Justru kalau kamu terlalu buru-buru, bisa aja malah berakhir dengan lingkaran pertemanan yang toxic atau sekadar hubungan basa-basi tanpa kedalaman.

Coba ambil pendekatan yang lebih santai. Mulai aja dengan ngobrol ringan sama orang yang duduk di sebelah saat kuliah atau ikut organisasi yang sesuai minatmu. Pertemanan yang tumbuh secara alami bakal lebih awet dan nyaman daripada yang dipaksakan.

Selain itu, kampus itu luas, jadi kalau di awal kamu merasa belum cocok dengan lingkungan tertentu, masih banyak kesempatan buat bertemu orang baru di kelas lain atau kegiatan kampus lainnya.

2. Kenali ritme dan pola belajar di kampus

ilustrasi pola dan ritme belajar di kampus (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kalau di sekolah kamu terbiasa belajar dengan sistem yang jelas, di kampus semuanya lebih fleksibel. Dosen gak bakal ngingetin kamu buat ngerjain tugas, dan sering kali materi kuliah hanya sekadar garis besar yang harus kamu pelajari lebih dalam sendiri.

Ini bisa jadi tantangan besar kalau kamu masih berpikir dengan pola belajar seperti di sekolah. Supaya gak keteteran, coba pelajari ritme belajar yang paling cocok buatmu.

Ada yang lebih nyaman mencatat semua hal di kelas, ada juga yang lebih suka merekam kuliah buat dipelajari ulang. Jangan menunda-nunda tugas, karena sistem perkuliahan sering kali memberikan banyak kebebasan yang bisa bikin kamu terlena kalau gak disiplin.

Kalau kamu terbiasa belajar dengan metode lebih santai tapi efektif, pasti adaptasi di kampus bakal jauh lebih lancar.

3. Jangan terpaku pada ekspektasi orang lain

ilustrasi mahasiswa baru (pexels.com/Mikhail Nilov)

Banyak mahasiswa baru masuk kuliah dengan tekanan ekspektasi dari keluarga, teman, atau bahkan diri sendiri. Kadang kita merasa harus langsung aktif di organisasi, dapat nilai sempurna, atau jadi mahasiswa dikenal banyak orang.

Padahal, semua orang punya cara masing-masing buat menjalani kehidupan kampus.Gak perlu merasa gagal kalau perjalananmu gak sesuai dengan apa yang kamu atau orang lain harapkan.

Fokus aja pada bagaimana caramu berkembang di lingkungan baru ini. Mau jadi mahasiswa yang lebih aktif, lebih akademis, atau lebih eksploratif, semua itu pilihanmu sendiri. Pastikan kamu tetap merasa nyaman dan gak kehilangan diri sendiri dalam prosesnya.

4. Kelola waktu dengan baik biar gak stres

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Monstera Production)

Di kampus, kebebasan dan tanggung jawab datang dalam satu paket. Kamu bebas mengatur waktu sendiri, tapi kalau gak dikelola dengan baik, bisa-bisa kamu malah kewalahan.

Banyak mahasiswa baru yang awalnya terlalu santai karena merasa jadwalnya gak sepadat di sekolah, tapi begitu masuk masa tugas dan ujian, baru deh terasa chaos-nya. Biar gak keburu stres, coba buat sistem manajemen waktu yang sesuai buatmu.

Bisa pakai planner, aplikasi pengingat, atau metode sederhana kayak mencatat to do list harian. Jangan lupa juga buat menyisihkan waktu buat istirahat dan bersosialisasi. Keseimbangan itu penting supaya kamu gak cuma sibuk sama akademik tapi juga bisa menikmati kehidupan kampus dengan lebih santai.

5. Berani keluar dari zona nyaman, tapi tetap jadi diri sendiri

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Yan Krukau)

Kadang ketakutan terbesar dalam adaptasi adalah keluar dari zona nyaman. Mungkin kamu dulu terbiasa dalam lingkungan yang kecil dan akrab, lalu tiba-tiba harus berada di kampus yang luas dengan banyak orang baru.

Ini bisa terasa menakutkan, tapi kalau kamu terus-terusan bertahan dalam kebiasaan lama, bakal lebih sulit buat berkembang. Mulai aja dari hal-hal kecil, misalnya mencoba ikut acara kampus, berbicara di kelas, atau sekadar menyapa orang baru.

Tapi tetap pastikan kamu melakukannya dengan cara yang sesuai dengan kepribadianmu. Gak perlu memaksakan diri jadi seseorang yang bukan dirimu hanya karena ingin diterima. Adaptasi itu soal menemukan keseimbangan antara berani mencoba hal baru tanpa kehilangan jati diri.

Adaptasi di kampus gak harus jadi sesuatu yang penuh drama atau bikin overthinking. Jadi, kalau sekarang kamu masih merasa canggung atau belum sepenuhnya nyaman di kampus, santai aja. Pelan-pelan, kamu pasti bakal menemukan ritme yang cocok.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us