Tips Mencari Pekerjaan Periode Pandemik COVID-19
virtualspeech.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Mencari pekerjaan masih dinilai sulit bagi sebagian orang. Apalagi jika minim pengalaman dan tak memiliki relasi luas. Bahkan, lulusan kampus ternama dengan IPK cukup bagus tidak menjamin kemudahan mencari pekerjaan.
Jika kamu salah satunya, berikut ini IDN Times rangkum tips mencari pekerjaan dari dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya yang disampaikan melalui webinar bertajuk Sukses Seleksi Memasuki Bursa Kerja di Masa Pandemik COVID-19.
1. Pentingnya mengubah pola pikir
Pexels.com/Andrea PiacquadioDalam webinar tersebut ada empat dosen menjadi pembicara. Salah satunya Sri Karni yang mengatakan pentingnya perubahan mindset saat berkuliah dan setelah lulus. Sebab pola pikir akan memengaruhi pola kerja.
Dosen Sistem Informasi ini menjelaskan, perubahan mindset harus diikuti tindakan yang akan berujung kepada kesuksesan. Urutannya, mindset, action dan success.
Baca Juga: Ini Cara Jawab Ditanya Mau Gaji Berapa Saat Interview Kerja
2. Etika menjadi penilaian utama
wonderopolis.orgPembicaraan lainnya, Rika Febri Sasmita menerangkan, etos dunia kerja harus dimiliki setiap calon pekerja baik sebagai pegawai perusahaan, pegawai negeri sipil, maupun pengusaha. Menurutnya, perilaku di kehidupan sehari-hari itu disesuaikan dengan lingkungan.
"Ketika di rumah tentu berbeda ketika di tempat kerja. Ada etika yang tidak harus dilakukan,” jelas Dosen Desain Komunikasi Visual ini.
Ia berpesan agar seseorang bisa memperlakukan orang lain dengan baik supaya diri kita mendapat perlakuan sama.
“Jadi saling berhubungan yakni simbiosis mutualisme. Orang cerdas akan sulit sukses ketika dia tidak memiliki etika yang baik tetapi orang yang biasa saja akan sukses ketika memiliki etika yang baik. Ketika memasuki di dunia kerja yang dinilai pertama adalah etikanya,” bebernya.
3. Konsisten dengan apa yang ingin dicapai
Pexels.com/Gustavo FringDosen lainnya, Anggawidia Wibaselppa menuturkan lulusan juga harus melakukan pengembangan diri. Seperti memotivasi dengan mengunci keinginan hidup yang ingin dicapai, miliki rasa cinta yang besar, miliki komitmen yang kuat, teman bergaul, rajin membaca bacaan yang berkualitas dan mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Anggawidia mengajak peserta agar mendekatkan selalu dengan hal-hal yang memotivasi dan menginspirasi.
“Percayalah hanya dengan itu kita akan memiliki motivasi diri yang kuat dan konsisten dalam kondisi apapun dan dimana pun,” tuturnya.
4. Persiapkan secara matang saat mengikuti tes
usatoday.comTerakhir, Muhammad Saputra menjelaskan, untuk mempersiapkan wawancara kerja mengetahui lokasi wawancara, gunakan pakaian rapi (formal), usahakan tiba lebih awal dari jam wawancara, tetap berdiri sampai dipersilakan, duduk dengan posisi tegak dan seimbang, dan gunakan bahasa yang formal.
“Lulusan juga harus menyiapkan jawaban dari pertanyaan yang sering ditanyakan pewawancara di antaranya berapa gaji yang Anda minta, kenapa meminta gaji sebesar itu, dan apa yang anda berikan ke perusahaan kami dengan bidang pendidikan anda,” ucapnya.
Sekretaris Prodi Manajemen ini juga membagikan tips kepada peserta dalam mengerjakan psikotes.
“Pelajari soal-soal psikotes, istirahat yang cukup, fokus dan konsentrasi, dan percaya diri,” pungkasnya
Baca Juga: Terlalu Fatal! 5 Kesalahan Menghancurkan Kariermu dalam Sekejap
