Tips Mencabut Gigi bagi Penderita Hipertensi
Tekanan darah memengaruhi proses pencabutan gigi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Permasalahan pada gigi tentu tak bisa disepelekan. Apalagi jika kerusakan gigi sudah sangat mengganggu, biasanya dokter akan menyarankan untuk mencabut gigi.
Namun tekanan darah sangat berpengaruh pada proses pencabutan gigi lho. Jika tekanan darah normal maka akan mempermudah prosesnya.
Sebab itu, jika kamu memiliki riwayat hipertensi disarankan untuk hati-hati saat ingin mencabut gigi. Berikut ini IDN Times rangkum beberapa hal harus diperhatikan bila ingin mencabut gini berdasarkan penjelasan Dokter Spesialis Bedah Mulut Lampung dr. Nurma Vebryanty.
Baca Juga: 6 Manfaat Rutin Mengonsumsi Makanan Bergizi, Jangan Abai!
1. Faktor tekanan darah naik saat akan cabut gigi
Menurut dokter bertugas di RS Bintang Amin Bandar Lampung ini, banyak faktor dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah saat akan melakukan cabut gigi. Di antaranya, pemberian bahan anestesi atau bius lokal yang mengandung vasokontriktor (epinefrin) dapat menaikkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah, irama jantung dan denyut nadi.
Selain itu, pencabutan yang lama dan terlihat sulit oleh pasien, dapat menyebabkan stres dan menimbulkan respons berlebih terutama pada pasien dengan riwayat hipertensi.
"Bisa juga karena stres dan nyeri hebat saat pencabutan dapat menyebabkan pelonjakan kenaikan tekanan darah dibanding efek anestesi lokal. Stres ini disebabkan oleh hiperaktifnya saraf simpatis ditandai lonjakan kadar epinefrin dalam tubuh yang dapat meningkatkan tekanan darah sistolik," jelas Nurma.