Black Risk Coffee, Hidden Gem Vintage dan Kalcer Abis di Bandar Lampung

- Lokasi dan jam operasional Black Risk Coffee terletak di Jalan Mangga No.14, Pasir Gintung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, tepat di jantung kota Bandar Lampung.
- Suasananya sederhana, homey, dan kalcer abis! Berbeda dari cafe kebanyakan yang mengusung interior modern minimalis atau industrial.
- Banyak pilihan menu kopi dan makanan bikin nongkrong makin asik. Ada kopi nenen, ngopi jalanan, ngopi surum, lemonade espresso segar, serta menu makanan seperti nasi taluah barendo dan mie kriting.
Bandar Lampung, IDN Times - Bandar Lampung makin hari makin ramai dengan kehadiran berbagai tempat nongkrong kekinian dan menjamur di setiap sudut kota. Tak hanya menyajikan kopi, cafe-cafe ini hadir dengan beragam tema, dari yang futuristik dan elegan, hingga konsep vintage membangkitkan nostalgia.
Di tengah derasnya arus tren tersebut, Black Risk Coffee muncul sebagai salah satu spot mencuri perhatian. Bukan karena mewahnya, justru karena kesederhanaan dan atmosfer “rumahan” bikin siapa pun merasa betah.
Berikut ini IDN Times akan membahas seputar Black Risk Coffee mulai dari lokasi, daya tariknya, hingga menu kopi aja yang ada di sana. Yuk, simak ulasan lengkap soal cafe satu ini!
1. Lokasi dan jam operasional

Black Risk Coffee terletak di Jalan Mangga Nomor 14, Pasir Gintung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, tepat di jantung kota Bandar Lampung. Lokasinya cukup tersembunyi di antara deretan rumah dan ruko-ruko tua justru jadi nilai tambah tersendiri. Buat kamu jika hobi eksplor tempat baru, mampir ke sini serasa menemukan hidden gem yang belum banyak diketahui orang.
Cafe ini buka setiap hari mulai pukul 13.00 WIB hingga 23.00 WIB, pas banget untuk kamu jika ingin rehat sejenak setelah aktivitas siang atau mencari tempat tenang untuk malam hari. Suasana sore menuju malam di sini juga terasa lebih hidup, lampu-lampu temaram, suara musik pelan, dan wangi kopi menyambut begitu kamu melangkah masuk halaman.
2. Suasananya sederhana, homey, dan kalcer abis!

Berbeda dari cafe kebanyakan yang mengusung interior modern minimalis atau industrial, Black Risk Coffee hadir dengan konsep vintage kuat dan penuh karakter. Cafe ini mengambil tempat di sebuah rumah tua, seperti rumah nenek jaman dulu, lengkap dengan teras dan halaman kecil. Uniknya, kamu akan memesan kopi melalui jendela rumah, layaknya sedang “minta jajan” ke dapur sendiri.
Interior dan eksteriornya dirancang tanpa berusaha terlalu sempurna, justru kesederhanaan itu yang jadi daya tarik utamanya. Kursi bambu, meja dari keranjang telur kayu, dan tempat botol teh botol Sosro disulap jadi meja duduk jadi elemen visual tidak hanya estetik tapi juga mengundang nostalgia. Kamu serasa dibawa ke masa kecil, saat main di halaman rumah tetangga sambil duduk di kursi plastik dan dengerin lagu dari radio tua.
Cafe ini juga menyediakan beragam permainan seru, mulai dari catur hingga konsol game untuk mabar bareng teman. Sambil nunggu pesanan, kamu bisa main, ngobrol santai, atau sekadar menikmati suasana. Dinding-dindingnya dihiasi dengan barang-barang antik seperti telepon putar vintage, pemutar vinyl lengkap dengan koleksi piringan hitam bisa kamu mainkan sendiri. Semua elemen ini berpadu menciptakan kesan hangat, homey, sekaligus edgy dengan cara unik dan khas.
Kalau kamu Gen-Z atau milenial serta senang dengan sesuatu yang kalcer, anti-mainstream, dan penuh estetika, maka Black Risk Coffee adalah tempat yang akan bikin kamu betah nongkrong berjam-jam.
3. Banyak pilihan menu kopi dan makanan bikin nongkrong makin asik

Estetik dan cozy saja belum cukup tanpa sajian enak. Nah, di Black Risk Coffee, kamu akan menemukan beragam menu kopi dan makanan tidak hanya mengenyangkan, tapi juga kreatif dari segi nama dan rasa. Buat pencinta kopi, ini adalah surga kecil patut dicoba.
Mulai dari kopi nenen, yaitu perpaduan espresso, susu, dan gula aren creamy dan manis pas, cocok buat kamu jika suka kopi ringan. Lalu ada ngopi jalanan dengan espresso, susu, dan butterscotch punya aroma legit dan rasa cukup bold.
Kalau kamu suka lebih unik, coba ngopi surum yang merupakan campuran espresso, susu, dan rum, atau lemonade espresso segar karena memadukan soda dan lemon dalam satu tegukan berkafein. Pencinta manual brew pun nggak akan kecewa, karena tersedia varian seperti v60, Japanese style, Vietnam drip, dan juga ngopi ireng buat kamu jika suka kopi hitam tanpa basa-basi.
Pilihan kopi ini benar-benar menunjukkan Black Risk Coffee serius dalam menyajikan kualitas rasa, bukan hanya sekadar tempat nongkrong lucu-lucuan. Untuk makanan, cafe ini menawarkan menu sederhana tapi mengenyangkan, cocok buat kamu jika ingin nongkrong sampai malam.
Ada nasi taluah barendo dengan telur dan sambal hijau khas Minang pedas gurih. Juga tersedia mie kriting, baik goreng maupun rebus, yang bisa jadi comfort food saat cuaca mendung atau dingin. Kalau hanya ingin ngemil, kamu bisa pilih mix platter, cireng, atau tangreng kriuk dan cocok disantap bareng kopi atau minuman segar lainnya.
Kalau kamu bukan penggemar kopi, jangan khawatir! Ada juga menu non-kopi seperti Yasuci (yakult, susu, leci), Nepink (strawberry dan susu), dan beragam minuman lainnya tak kalah menggoda.
Black Risk Coffee adalah kafe berkonsep vintage berpadu dengan kehangatan suasana rumah, ditambah pilihan menu enak dan harga ramah di kantong. Cocok buat kamu jika ingin menghindari hiruk-pikuk cafe mainstream dan mencari tempat dengan vibe lebih personal, kalcer, dan estetik abis.