Berburu Kuliner Murah dan Enak di Kantin Pertiwi Bandar Lampung

04 Jun 2023, 15:02 WIB

Kantin Pertiwi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Bandar Lampung, IDN Times - Ketika masuk jam makan siang, sudah menjadi hal biasa bagi Anggi seseorang pekerja di perusahaan swasta Bandar Lampung untuk memikirkan apa menu makan siangnya hari ini.

Pasalnya, kantor Anggi tidak menyediakan makan siang khusus sehingga ketika jam istirahat semua karyawan akan bebas mencari makan siangnya sendiri di luar. Ada sebagian orang memesan makanan melalui warung langganannya atau ojek online, tapi tak jarang juga mereka keluar untuk hunting makanan.

Jika sudah bingung mau makan apa, Anggi biasanya memilih pujasera karena di sana banyak menyediakan berbagai menu pilihan mulai dari makanan ringan hingga makanan berat.

Pilihan Anggi pun terpaut pada pujasera atau Kantin Pertiwi. Letaknya berada persis di depan PAUD dan TK Pertiwi atau di samping Dekranasda Lampung, Jalan Ir H Juanda Bandar Lampung.

“Kalau bingung pasti ke sini sih, soalnya di sini banyak pilihannya, tempat enak juga, banyak bangkunya, tempatnya terbuka juga jadi gak pengap, terus parkirnya luas,” katanya pada IDN Times, Minggu (4/5/2023).

1. Kesan pertama saat pertama kali datang ke Kantin Pertiwi

Kantin Pertiwi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Begitu sampai di Kantin Pertiwi, penampakan awal terlihat adalah berbagai gerobak pedagang makanan di sisi kanan kantin. Tak sulit untuk menebak jualan mereka karena masing-masing gerobak sudah memiliki brand dagangnya masing-masing.

Di bagian tengah terdapat banyak sekali bangku dan meja panjang untuk pembeli makan di tempat. Beberapa meja kosong, tapi beberapa meja lagi memiliki saus, kecap, dan sambal. Kamu bisa request pada pedagang jika ingin diambilkan ketiga bumbu tambahan ini.

Untuk atap kantin menggunakan baja ringan sehingga siang hari tidak terasa panas. Tidak ada tembok sehingga angin mudah masuk ke dalam.

Selain itu, lantainya juga sudah diplester sehingga tidak terlihat kotor dan kumuh. Meja dan bangkunya juga cukup bersih dan tidak terlihat adanya gangguan kucing di kantin tersebut.

2. Siomay jadi makanan favorit beberapa pelanggan tetap

Siomay Kantin Pertiwi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Untuk makan siang hari Anggi memilih Siomay. Anggi mengatakan siomay di kantin tersebut sangat enak. Satu porsi siomay terdiri dari siomay ikan, siomay tahu, siomay kol, siomay kentang, siomay pare.

“Aku kalau ke sini suka pesen siomaynya. Enak soalnya, menurut seleraku ya. Terus di sini siomaynya juga bisa pakai lontong harganya sama dengan gak pakai lontong,” katanya.

Untuk harga siomay dibanderol Rp15.000 saja per porsi. Selain siomay, penjual ini juga menjual batagor.

Bedanya dengan siomay, batagor digoreng dan didominasi dengan gorengan siomay tahu dan siomay pangsit. Lalu disiram dengan bumbu kacang dan diberi tambahan potongan timun segar. Untuk harga seporsi batagor sama dengan siomay.

3. Beberapa menu dan harga makanan di Kantin Pertiwi

Kantin Pertiwi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Siang itu Kantin Pertiwi termasuk lengang karena hanya ada empat bangku panjang yang terisi oleh pembeli. Mungkin karena akhir pekan jadi tidak ada ASN dan orang tua PAUD/TK. Pembeli rata-rata adalah atlet sekolah dan pekerja swasta.

Selain siomay, Anggi pun memesan es campur dengan harga Rp7.000 per porsi. Lokasinya tak terlalu jauh dari pedagang siomay karena pedagang di sini memang menjajakan dagangannya secara berjajar sehingga pembeli tak perlu jauh-jauh jika ingin memesan makanan atau minuman lainnya.

Beberapa menu di kantin ini antara lain ada nasi rames, mie pangsit, aneka jus, soto, sop, karedok, pecel, pempek, es doger, sampai es kacang merah. Harga untuk makanannya rata-raya sama yakni Rp15.000 per porsi sedangkan minumannya Rp7.000.

4. Jam operasional sampai jam khusus ramai

Tempat parkir Kantin Pertiwi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Meski terlihat sepi, ternyata kantin ini juga punya waktu khusus ramai di akhir pekan. Timan salah satu pedagang di kantin itu mengatakan, di hari kerja kantin akan ramai mulai pukul 09.00 sampai 14.00 WIB. Pembeli di dominasi oleh ASN, orang tua murid, dan atlet sekolah.

Tak heran karena lokasinya memang berdekatan dengan gedung pemerintahan seperti Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Pemkot Bandar Lampung, dan Dekranasda. Lalu di depannya terdapat Stadion Pahoman, dan tak jauh dari sana ada beberapa sekolah swasta.

Sedangkan saat akhir pekan biasanya ramai di jam sarapan pukul 08.00 WIB, jam makan siang, dan sore hari sekitar pukul 15.00-16.00 WIB. Pelanggan di akhir pekan biasanya didominasi oleh atlet sekolah dan umum.

“Di sini buka setiap hari. Sabtu Minggu juga buka. Kalau jamnya itu dari jam 8 pagi itu beberapa udah buka sampai jam 5 sore. Alhamdulillah dibilang ramai ya biasa tapi sepi juga enggak,” katanya.