Daging Sapi Vs Daging Kambing, Mana Lebih Baik Dikonsumsi Cowok?
Intinya Sih...
- Daging kambing memiliki kalori dan lemak jenuh lebih rendah dibanding daging sapi, cocok untuk diet.
- Daging sapi memiliki kandungan protein yang lebih baik, cocok untuk pembentukan massa otot.
- Kedua jenis daging dapat memicu kolesterol, tapi daging kambing memiliki lemak jenuh lebih rendah daripada daging sapi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengonsumsi daging baik untuk tubuh. Ada beragam jenis daging paling banyak dikonsumsi di Indonesia di antaranya, daging ayam, daging sapi dan daging kambing.
Aakah kamu tahu mana yang baik dikonsumsi oleh para cowok, apakah daging sapi atau kambing? Sebenarnya setiap daging memiliki manfaat tersendiri.
Tentu manfaat daging sapi dengan daging kambing berbeda. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini!
1. Kandungan gizi
Dari kandungan gizi kedua hewan tersebut, daging kambing lebih unggul dibandingkan dengan daging sapi. Daging kambing memiliki kalori dan lemak jenuh yang lebih rendah dari daging sapi. Tetapi, kandungan dari daging sapi juga unggul dari aspek lain seperti kandungan B kompleks, omega-3, dan protein.
Jadi, tergantung dari fokus kamu ingin memilih kandungan gizi seperti apa. Jika ingin membentuk massa otot pilih daging sapi. Jika kamu ingin diet pilih daging kambing karena kandungan kalori dan lemak jenuh yang rendah.
2. Pembentukan massa otot
Berbicara mengenai pembentukan otot maka tidak lepas dari protein. Protein adalah zat membantu dalam pembentukan otot dalam tubuh selain hormon testosteron. Daging sapi mempunyai kandungan protein yang lebih baik dari pada daging kambing.
Jika kamu ingin menambah massa otot daging sapi menjadi pilihan tepat. Tetapi, kamu harus ingat berapa asupan protein harian kamu. Cara mengetahui asupan protein harian adalah mengkalikan 0,8 berat badan kamu.
3. Efek samping
Kedua jenis daging tersebut memiliki efek samping dapat memicu kolesterol. Kolesterol dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Akibat dari kandungan lemak jenuh dari kedua jenis daging tersebut.
Tetapi, daging kambing mempunyai kandungan lemak jenuh lebih rendah. Dibandingkan daging sapi yang memiliki lemak jenuh yang tinggi.
Kesimpulannya, jika kamu ingin diet daging kambing solusinya. Jika kamu ingin menambah massa otot daging sapi solusinya. Serta jangan berlebihan karena dapat menyebabkan kolesterol. Ingat sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 10 Tips Cepat Melembutkan Mentega Beku, Mudah dan Praktis!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.