Intip Perkembangan Ekraf di Lampung, Libatkan 200 Pemuda
Ajak warga gotong royong kembangkan ekraf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Dunia ekonomi kreatif (ekraf) kini semakin berkembang di setiap daerah di Lampung. Salah satu penggeraknya adalah GenPI (Generasi Pesona Indonesia).
Lewat acara bincang event bersama millenial, digelar di Woodstairs Café & Resto Bandar Lampung, Ketua GenPI Lampung, Abdul Rohman Wahid mengajak anak muda ikut mendorong pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) lebih maju lagi.
"Ada 17 subsektor ekonomi kreatif yang saat ini terus kami (GenPI Lampung) dorong. Tentu melibatkan anak muda, komunitas dan gotong royong warga. Kami berupaya mengembangan semua subsektor ekonomi kreatif yang ada di Lampung”, kata Abdul, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga: Kain Tenun Sulam Jelujur Pesawaran Merambah Eropa dan Afrika
1. Sudah ada 17 pasar kreatif
Abdul Wahid mengatakan, kini sudah ada 17 pasar kreatif tersebar di Kota Metro, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Way Kanan.
"Ada sekitar 200 anak-anak muda kreatif yang tergabung dan memberdayakan lebih dari 500 UMKM. Melalui Pasar Kreatif inilah, kami juga mendorong pengembangan ekraf mulai dari kuliner, fashion, arsitekur, kriya, musik hingga aplikasi”, jelasnya.
Lebih lanjut Abdul menjelaskan terkait 17 subsektor ekfraf yang saat ini sedang digenjot Kemenparekraf/Baparekaraf RI di antaranya, Aplikasi, Pengembangan Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual (DKV), Desain Produk, Fesyen, Film Animasi dan Video, Fotografi, Kerajinan Tangan (Kriya), Kuliner, Musik, Penerbitan, Periklanan, Seni Pertunjukkan, Seni Rupa, serta TV dan Radio.
Baca Juga: Apresiasi Kreasi Indonesia di Bandar Lampung Pikat Hati Sandiaga Uno