TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PGN: Segmen Industri Masih jadi Penopang Utama Permintaan Gas

Lakukan berbagai upaya jaga keberlangsungan layanan gas bumi

PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina mencatat, volume niaga gas bumi PGN terus meningkat dari 828 BBTUD pada 2020 menjadi 976 BBTUD Triwulan 1 2023. (Dok. PGN).

PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina mencatat, volume niaga gas bumi PGN terus meningkat dari 828 BBTUD pada 2020 menjadi 976 BBTUD Triwulan 1 2023. Sedangkan jumlah pelanggan industri sebagai sektor pelanggan menyerap gas terbesar, meningkat dari 2.487 pelanggan 2020 sampai saat ini menjadi 2.925 pelanggan.

Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz menjelaskan segmen industri masih akan menjadi penopang utama permintaan gas PGN. Itu seiring dengan pergerakan industri dan perekonomian terus menggeliat pascapandemik.

Baca Juga: PGN Raup Laba Bersih Rp4,84 Triliun, Ternyata Terapkan Strategi Ini

1. Realisasi volume HGBT tumbuh 5,6 persen

Gasblock PGN jadi ikon baru Balkondes Karangrejo, Borobudur, Magelang. (Dok. PGN)

Faris mengatakan, sejak 2020, PGN telah menjalankan penugasan Harga Gas Khusus Bagi Industri Tertentu (HGBT) ke industri dan pembangkit listrik sesuai penugasan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM. Selama Januari-Mei 2023, realisasi volume HGBT telah mencapai lebih dari 500 BBTUD dengan pertumbuhan sebesar 5,6 persen dibandingkan realisasi tahun 2020.

Begitu juga dengan jumlah industri penerima manfaat HGBT melalui PGN, telah bertambah hingga lebih dari 250 industri pada 2023. Jumlah ini mengalami peningkatan hingga 10,8 persen dari jumlah industri penerima di tahun 2020. Penambahan penerima manfaat HGBT berada dalam tujuh sektor industri dan pembangkit tenaga listrik sesuai dengan penetapan Menteri ESDM.

2. Lakukan berbagai upaya menjaga keberlangsungan layanan gas bumi nasional

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjaga kinerja operasional 2022 di masa normalisasi pascapandemik COVID-19. (Dok. PGN).

Terkait pelaksanaan Keputusan Menteri ESDM tentang HGBT bagi tujuh sektor industri dan pembangkit listrik hingga 2024, Faris menjelaskan, PGN melakukan berbagai upaya untuk menjaga kinerja dan menjaga keberlangsungan layanan gas bumi nasional. Di antaranya meningkatkan kegiatan Niaga Gas Bumi kepada sektor - sektor baru, serta mengembangkan moda beyond pipelines melalui inisiasi proyek LNG Retail dan pengembangan penyaluran gas via moda Compressed Natural Gas (CNG).

“Kami melihat geliat industri yang mulai bergerak serta tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi di 2022, terutama setelah dunia beradaptasi dengan pola hidup new normal. Hal ini membuat kebutuhan energi tumbuh pesat. PGN siap mendukung peningkatan jumlah pengguna dan volume gas bumi, terutama untuk sektor industri dan kelistrikan dengan penyediaan gas bumi yang andal,” kata Faris.

Baca Juga: PGN Gandeng JNE Konversi BBG, Efisiensi Kendaraan Logistik

Berita Terkini Lainnya