TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Nyangka, Konsumsi Pertamax selama Libur Panjang Naik 95 Persen

Libur panjang membawa berkah

Ilustrasi pengisian BBM oleh petugas SPBU. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times – Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama libur nasional dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW meningkat. Secara total, Bahan Bakar Berkualitas (BBK) mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar 56 persen dibandingkan konsumsi normal harian periode 1-15 Oktober 2020.

Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Umar Ibnu Hasan, mengatakan, peningkatan tersebut dipicu seiring mulai banyak beroperasinya sarana transportasi umum dan kendaraan pribadi, industri, pusat perbelanjaan, dan pelaku UMKM di era kenormalan baru ini.

Baca Juga: Pertamina Gagas Bangun 2.400 Pertashop hingga Pelosok Desa di Lampung

1. Konsumsi BBM tertinggi Pertamax naik 95 persen

motohits.com

Pertamina MOR II Sumbagsel mencatat, konsumsi BBM gasoline nonsubsidi jenis Pertalite 42,7 Kiloliter atau naik sebesar 51,3 persen dari konsumsi normal harian yaitu sebesar 28,2 Kiloliter. Begitu juga Pertamax naik sebesar 95 persen menjadi 12,6 Kiloliter dari konsumsi normal harian sebesar 6,5 Kiloliter.

Sementara, konsumsi Pertamax Turbo naik sebesar 56,8 persen menjadi 0,7 Kiloliter dari konsumsi normal harian 0,5 Kiloliter. Untuk konsumsi BBM Gasoil nonsubsidi jenis Dexlite naik sebesar 5,7 persen yaitu menjadi 4,1 Kiloliter dari konsumsi normal harian 3,9 Kiloliter.

Konsumsi Pertamina Dex konsumsinya naik sebesar 84,2 persen menjadi 4,6 Kiloliter dibandingkan konsumsi normal harian yaitu sebesar 2,5 Kiloliter. Konsumsi BBM gasoil subsidi jenis Biosolar naik sebesar 20,4 persen menjadi 106 Kiloliter dibandingkan konsumsi normal harian diangka 88,1 Kiloliter.

“Kenaikan tertinggi produk Gasoline ada di produk Pertamax sebesar 95 persen. Diikuti Pertamax Turbo 56,8 persen. Sementara, konsumsi Gasoil tertinggi ada di produk Pertamina Dex 84,2 persen,” urai Umar dalam pernyataan tertulis diterima IDN Times, Senin (2/11/2020).

2. Konsumsi BBM nonsubsidi meningkat dipicu berbagai faktor

Ilustrasi SPBU. (IDN Times/Istimewa).

Konsumsi BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex semakin meningkat dipicu berbagai faktor.

Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Umar Ibnu Hasan, menjelaskan, meningkatnya konsumsi BBM nonsubsidi seiring meningkatnya minat, kepedulian dan kesadaran konsumen terhadap penggunaan BBM terbaik untuk menjaga ketahanan mesin kendaraan.

Selain untuk menjaga performa mesin kendaraan, penggunaan BBK ada keuntungan lain. Keuntungan berupa menjaga stabilisasi udara, dikarenakan emisi gas buang yang dihasilkan berkadar karbon rendah dan ramah lingkungan.

3. Ketahanan stok BBM di SPBU jalan tol aman

Ilustrasi SPBU. (IDN Times/Istimewa).

Pertamina menyatakan, secara umum ketahanan stok BBM di SPBU JTTS relatif aman meskipun terjadi peningkatan arus kendaraan di ruas jalan bebas hambatan itu. Arus kendaraan terpantau aman dan ramai lancar.

Tercatat, arus kendaraan di JTTS mengalami peningkatan 33.288 kendaraan per hari atau naik 11,5 persen dibandingkan kondisi normal periode 1-15 Oktober 2020 sebesar 29.083 kendaraan.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok Avtur Aman, Travel Agent Kebanjiran Order

Berita Terkini Lainnya