BUMDes Trimulyo dan Bratasena Lampung Transaksi Ratusan Juta per Hari
BUMDes bantu pemerintah salurkan KUR, pupuk, dan pertanian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, di Provinsi Lampung ada Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) transaksinya capai ratusan juta per hari. Ia mencontohkan, BUMDes Trimulyo di Lampung Barat memiliki nilai transaksi mencapai 300 juta per hari, dan BUMDes Bratasena di Tulang Bawang nilai transaksi mencapai 400 juta rupiah per hari.
"BUMDes dapat membantu pemerintah dalam penyaluran pupuk, KUR, dan pemasaran hasil produksi pertanian agar tepat guna, sasaran dan tepat waktu," ujar Arinal pada acara Sosialisasi Nasional Program Percepatan Implementasi Pertashop kepada BUMDes dan BUMDes di Radisson Hotel, Kota Bandar Lampung, Sabtu (16/10/2021).
Ia juga mengapresiasi Kementerian BUMN bersama PT Pertamina (Persero) menginisiasi sosialisasi kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan atau Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Regional Sumatera.
Baca Juga: Terdampak Tsunami 2018, Unila Bangkitkan Ekonomi dan Wisata Desa Kunjir
1. BUMN, Pertamina, dan BRI sosialisasikan BUMDesma
Sosialisasi kepada BUMDes atau Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Regional Sumatera dicanangkan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto saat kunjungan ke Bandar Lampung.
Kegiatan itu juga diikuti perwakilan dari provinsi se-Sumatera, serta para bupati/walikota di Provinsi Lampung secara luring maupun daring. Bahkan secara khusus kegiatan itu juga sosialisasikan percepatan implementasi Pertashop.
Gubernur Arinal Djunaidi menyambut baik percepatan implementasi Pertashop dapat mendukung program kesejahteraan petani seperti smartvillage dan Kartu Petani Berjaya. "‘Pertashop dapat memperkuat perekonomian masyarakat desa berupa penyerapan tenaga kerja dan pembentukan sentra ekonomi baru di desa-desa," ujarnya.
Arinal yakin, Pertashop dapat bersinergisitas dan kolaborasi yang baik antara BUMDes dengan program Pemprov Lampung seperti smartvillage, Desa Mart, Kartu Petani Berjaya, program E-Samdes untuk pelayanan pembayaran pajak di desa-desa. Program E-Samdes bekerjasama dengan BUMDes di Provinsi Lampung sudah ada di 26 desa di 13 kabupaten sebagai pilot projek dan diklaim berhasil.
Baca Juga: Ada 206 Pertashop di Lampung, Solusi Ketersediaan BBM Murah di Desa