13 Oleh-Oleh Khas Lampung Wajib Kamu Beli, Bikin Liburan Berkesan

2. Keripik Pisang

Terkenal sebagai Kota Pisang, Lampung mempunyai banyak sekali makanan olahan pisang yang bisa dijadikan oleh-oleh ketika berkunjung. Salah satu makanan olahan pisang yang bisa dibeli dari provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai adalah keripik pisang Lampung.

Selain rasa original, keripik pisang khas Lampung juga memiliki berbagai rasa yang bisa Kamu coba, seperti cokelat, strawberi, susu dan lain-lain.

3. Sambal Lampung

Lampung juga terkenal sebagai daerah yang memiliki olahan kuliner pedas. Kamu yang doyan masakan pedas, wajib membeli sambal khas lampung nih.

Sambal Lampung memiliki rasa dan aroma pedas yang khas. Karena selain berbahan dasar cabai rawit merah, sambal Lampung juga dicampur dengan bawang putih, sehingga menimbulkan rasa pedas yang mantap. Sangat cocok jika disantap dengan nasi putih hangat dan beragam lauk lainnya.

4. Dodol Pandan

Selain Garut, Lampung pun memiliki panganan khas berupa dodol. Bedanya, dodol khas Lampung ini dicampur dengan pandan sehingga menimbulkan rasa dan aroma yang enak dan wangi.

5. Lempok Durian

Lempok adalah kuliner khas Lampung yang memiliki rasa dan tekstur yang mirip sekali dengan dodol yang berasal dari Garut. Proses pembuatannya pun mirip sekali dengan dodol.

Namun, oleh-oleh khas Lampung ini dicampur dengan buah durian lampung sehingga memiliki rasa durian yang khas dan kuat.

6. Kemplang

Kemplang merupakan jajanan tradisional khas Lampung berbahan dasar ikan. Dengan dicampur dengan berbagai bahan, kemplang kemudian dapat diolah dengan cara dipanggang atau digoreng dengan pasir.

Rasanya yang enak dan gurih, ditambah dengan cocolan sambal yang biasanya disediakan di dalam kemasan kemplang semakin membuat lahap siapa saja yang memakan kemplang.

7. Keripik Nangka

Tak hanya pisang, nangka pun melimpah di Lampung. Alhasil, warga provinsi setempatmemanfaatkan nangka dan mengolahnya menjadi berbagai olahan kuliner. Salah satunya adalah keripik nangka.

Keripik nangka dari Lampung ini memiliki rasa manis khas nangka dengan tekstur gurih yang didapat dari proses pemanggangan saat memasaknya.

8. Kopi Durian

Kamu mungkin sudah biasa meminum kopi, tapi pernahkah Kamu meminum kopi dengan campuran buah durian di dalamnya? Ya, oleh-oleh khas Lampung ini adalah perpaduan antara kopi robusta dan buah durian. Campuran keduanya membuat citarasa unik ketika kamu menyeduhnya.

9. Kopi Lampung

Jika sedang berada di Lampung, jangan lupa membeli kopi khas Lampung. Sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia, tentu saja kopi Lampung memiliki rasa yang nikmat. Wajib dibeli para pecinta kopi!

10. Kain Tapis

Selain oleh-oleh yang berupa makanan dan minuman, Lampung juga memiliki oleh-oleh berupa kain tapis yang memiliki corak khas Lampung berupa flora dan fauna. Kain tapis cocok untuk dijadikan baju adat, terutama bagi para perempuan

11. Souvenir Siger

Ikon khas Lampung berikutnya adalah Siger Lampung. Siger merupakan mahkota mempelai wanita terdiri dari tujuh puncak, mahkota ulun (orang) Lampung ini sangat menawan karena dihiasi dengan corak emas yang mewah.

Namun jika kamu ingin membeli siger asli, kamu harus merogoh kocek cukup dalam dan ukuran serta beratnya kurang ergonomis untuk dijadikan oleh-oleh. Sehingga kini sudah banyak ditemukan oleh-oleh siger dalam bentuk gantungan kunci yang lucu.

Souvenir siger ini dibanderol dengan kisaran harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp100.000 saja. Banyak toko souvenir yang telah menyediakan gantungan kunci ini sehingga tidak sulit untuk mencarinya.

12. Ukiran Khas Lampung

Lampung merupakan salah satu kota yang terkenal dengan keindahan ukirannya. Biasanya ukiran Lampung diaplikasikan dalam media kayu, namun tak jarang dalam versi oleh-olehnya, kamu juga akan menemukan ukiran khas Lampung dalam bentuk yang berbeda misalnya gantungan kunci.

Namun kebanyakan, ukiran ini memang dibuat dari kayu dalam berbagai bentuk misalnya rumah adat, patung, pajangan dinding rumah, atau bentuk souvenir lainnya. Kisaran harganya mulai dari Rp150.000 hingga jutaan rupiah. Harga tersebut dapat dikatakan relatif murah karena dalam pembuatannya juga membutuhkan waktu, tenaga, dan kreativitas.