Intip Pembuatan Lapis Legit Lampung, Berat Satu Loyang 4 Kg!
Proses pemanggangan lapis legit khas Lampung (IDN Times/Silviana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Provinsi Lampung memiliki beragam kuliner menggiurkan dan bikin ketagihan. Salah satunya adalah lapis legit dan engkak ketan. Perbedaan keduanya terletak pada bahan, namun untuk teksturnya sama saja, berbentuk kotak dan berlapis-lapis.
Bahan utama lapis legit hanya menggunakan telur, margarin dan gula putih. Sedangkan engkak ketan ada tambahan santan dan ketan sehingga lebih kenyal dan gurih.
Ada sekitar tiga varian yang dikenal masyarakat Lampung dalam pembuatan lapis legit yakni original pandan dan ketan. Namun salah satu tempat pembuatan lapis legit bernama Merona Cakes di Bandar Lampung sudah mengkreasikan hingga 12 varian.
IDN Times berkesempatan melihat langsung proses pembuatan lapis legit khas Lampung yang berbeda dengan lapis legit daerah lain.
Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
1. Jelang lebaran bisa mencapi 1.000 orderan
Proses menekan lapisan pada lapis legit supaya menyatu dengan lapisan bawah (IDN Times/Silviana)Merona Cakes merupakan pabrik dikelola oleh guru honor bernama Rona. Awalnya ia hanya hanya iseng menjual di media sosial Facebook, namun semakin lama pembelinya semakin bertambah. Dari satu dua orderan di tahun pertama, tahun ke dua mencapai 700 orderan dan saat ini sudah 1.000 orderan jika menjelang lebaran.
Sedangkan untuk hari biasa ia menerima 50 orderan per hari dari seluruh kota di Indonesia. Menurutnya orderan itu dibatasi supaya mempertahankan kualitas kue. Sebab jika terlalu banyak produksi, dikhawatirkan kue akan rusak.
"Kalau ditaruh di suhu ruangan bertahan 3-4 hari tapi kalau di kulkas bisa tahan 2-3 bulan," ujarnya, Selasa (1/6/2021).
2. Butuh 30 butir telur per satu loyang
IDN Times/SilvianaRona tak menyangka usaha dirintis bersama sang ibu, suami serta adiknya lima tahun lalu sudah memiliki 30 karyawan jika menjelang lebaran. Sedangkan jika hari biasa 5-6 orang untuk memanggang kue lapis legit. Menurutnya, untuk urusan meracik adonan ia dan sang ibu tetap turun tangan sendiri.
"Karena salah mengaduk adonan saja bisa membuat legit bantat atau tidak mengembang. Jadi harus tau teknis mengaduk adonan. Udah pernah ngajarin karyawan tetap gagal," jelasnya.
Salah satu racikan membedakan lapis legit Rona dengan lainnya adalah menggunakan telur herbal. Dalam satu loyang membutuhkan 30 butir telur, 1 kg gula putih dan dua margarin.
"Kalau takaran gula gak bisa diubah karena dia jamuran kalau misal kurang. Jadi kalau udah jadi beratnya 4 kg," kata Rona.
3. Perbedaan lapis legit Lampung dengan daerah lain
Proses penyiraman lapis legit Lampung pada setiap lapisan (IDN Times/Silviana)Menurut Rona, yang membedakan lapis legit Lampung adalah dari banyaknya lapisan mencapai 20-24 lapis per loyang. Selain itu lapis khas Lampung teksturnya basah sedangkan legit daerah lain identik kering.
Prosesnya, setiap lapis yang disiramkan harus dipanggang dalam api sedang sekitar 10 menit baru dikeluarkan lagi dan dilanjutkan lapis berikutnya.
Namun untuk engkak ketan memakan waktu sekitar 15 menit, sebab bahan engkak lebih padat jadi proses pematangannya lebih lama. Sehingga satu loyang lapis legit memakan waktu pemagangan 3-4 jam.
4. Kreasikan hingga 12 rasa
Instagram.com/meronacakesSaat ini Merona Cakes sudah memiliki sembilan oven untuk proses pemanggangan. Menurut Rona, biasanya masyarakat asli Lampung di kampung membuatnya menggunakan panggangan api di tungku kemudian di tutup dengan kekep (penutup terbuat dari gerabah yang dipanaskan).
Ia menilai, dua jenis tempat pemanggangan itu tak berpengaruh pada rasa. Justru jika mengetahui teknik menggunakan oven akan lebih cepat.
"Kalau di oven malah hemat waktu, biaya dan tenaga," kata Rona.
Saat ini Rona bersama sang ibu sudah memodifikasi 12 rasa lapis legit. Di antaranya, enam rasa legit dan enam rasa engkak. Paling laris adalah legit original kombinasi dengan pandan. Kemudian ada legit agar, legit kacang tanah dan cokelat dan original.
"Kalau engkak nya ada rasa cokelat, original, pandan, pandan item, durian dan durian cokelat. Untuk yang engkak durian itu idenya toko kue yusi akmal jadi kue kita juga dijual di sana," ungkapnya.
5. Ingin kenalkan kue khas Lampung
Rona pemilik usaha pabrik pembuatan lapis legit khas Lampung (IDN Times/Silviana)Rona mengatakan, pilihannya terjun bisnis kuliner Lampung salah satunya sebagai upaya mengenalkan makanan khas Bumi Ruwa Jurai ini kepada masyarakat luas.
"Kita kan tinggal di Lampung, yang kita tau malah makanan modern. Sedangkan kue khas Lampung itu kan legit. Jadi aku mau naikin legit basah tradisional ini," ujarnya.
Satu loyang legit harganya Rp235 ribu sampai Rp300 ribu. Penjualan terbanyak menurut Rona melalui instagram @meronacakes dan shopee @ronalisasunardi.
Lokasinya berada di Jalan Raden Gunawan Perum Griya Angkasa Islami Blok G No 7, Rajabasa, Bandar Lampung.
Dari Bundaran Tugu Radin Inten Rajabasa, arahkan kendaraan ke Natar, belok gang sebelah Holand Bakery. Kemudian lurus saja sekitar 1 kilo meter ada bakso Mas Min sebelah kiri jalan, masih lurus lagi sampai 100 meter sebelah kiri ada plang Masjid As Salam masuk Perum tersebut. Dari pos satpam langsung belok kanan, lurus terus sampai menemukan banner Merona Cakes di sebelah kanan.
Baca Juga: Sensasi Makan Enak di Kabin Pesawat Terbang Taman Santap Rumah Kayu
