Pemkab Pesawaran Luncurkan Virtual Tourism Kenalkan Wisata dan Budaya
Wisatawan di Pesawaran naik drastis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pesawaran, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Pesawaran meluncurkan Virtual Tourism dan Video Pariwisata sebagai bentuk transformasi pengembangan wisata di daerah berjuluk Bumi Andan Jejama itu.
Menurut Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Pesawaran sejak 2016 terus meningkat sehingga perlu ada upaya dan daya dukung serius.
“Dari data tahun 2016 baru 300 ribuan orang pengunjung yang datang, sempat ada penurunan pada 2019 dan 2020 karena ada pandemik COVID-19. Tapi pada 2021 kunjungan wisatawan naik drastis menjadi satu juta lebih,” kata Dendi, Senin (13/6/2022).
Baca Juga: Kapal Pinisi Starship Kini Berlayar, Siap Dongkrak Wisata Bahari Pesawaran
1. PAD sektor wisata belum berpihak Pemda
Dendi menjelaskan, tumbuhnya wisata di Pesawaran terjadi karena adanya dorongan pasar besar sehingga terbentuk hingga kini. Menurutnya, dulu Pesawaran belum ada regulasi menetapkan daerah wisata. Namun, sejak 2019 sudah ditetapkan tata ruang daerah wisata.
"Ini awal kita melakukan penataan sehingga destinasi wisata kita bisa dikelola dengan baik dan kita akui PAD dari sektor wisata selama ini belum berpihak kepada Pemda. Tetapi ke depan akan kita terus lakukan penataan,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau para pengelola wisata tidak muluk-muluk hanya membuat atraksi saja, tapi juga bisa menjaga kebersihan. "Makanya saya minta dalam satu bulan, tetapkan setidaknya satu hari untuk bersih-bersih tempat wisata,” kata Dendi.
Baca Juga: Jadi Trending Topic Twitter! Ini 7 Wisata Alam di Pesawaran Lampung