TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal Harus Kamu Tahu Sebelum ke Pematang Sunrise Lampung Selatan

Banyak spot foto menarik, lho #LokalIDN

Bukit Pematang Sunrise Lampung Selatan (IDN Times/Silviana)

Bandar Lampung, IDN Times -  Bukit Pematang Sunrise saat ini sedang menjadi primadona para millennial di Lampung. Itu karena memiliki pemandangan menakjubkan.

Lokasinya berada di ujung Provinsi Lampung, tepatnya di Kabupaten Lampung Selatan.

Dari atas bukit Pematang Sunrise kamu bisa melihat Pelabuhan Bakauheni sebagai akses menyeberang ke Pulau Jawa dan Menara Siger yang menjadi simbol kebanggaan Provinsi Lampung.

Namun sebagai tempat wisata alam yang baru dibuka akhir 2020 lalu, fasilitas yang ada masih belum memadai. Jadi kamu harus mempersiapkannya dengan matang sebelum berangkat.

Yuk simak selengkapnya wisata Lampung sedang hits ini

1. Pantau Cuaca

Prediksi cuaca hari ini (9/1) oleh BMKG (https://bmkg.go.id)

Memantau cuaca adalah hal paling utama sebelum kamu memutuskan berangkat ke Pematang Sunrise. Cuaca menentukan kelancaran perjalanan dan pemandangan ke sini.

Alasan lain terkait cuaca adalah, selain pemandangan laut, hamparan tambak serta perkebunan, hal utama paling dicari di bukit ini adalah menyaksikan matahari terbit. Jadi untuk menyaksikan matahari terbit dari balik Pulau Kandang Balak kamu harus berangkat sore hari dan menginap.

2. Akses menuju lokasi

IDN Times/Silviana

Lokasi Pematang Sunrise berada di Desa Klawi, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Dari Kota Bandar Lampung arahkan kendaraan kamu menuju Pelabuhan Bakauheni.

Setelah melewati plang jalan menuju pelabuhan, kamu akan menemukan SPBU di sebelah kanan jalan. Lalu belok ke kanan pada pertigaan setelah SPBU. 

Setelah itu, kamu akan memasuki perkampungan yang jalannya sudah di aspal. Sampai diujung perkampungan kamu akan menemukan jalan setapak. Sekitar 200 meter melewati jalan setapak kamu sudah sampai di puncak bukit. 

Baca Juga: 5 Tempat Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi di Tanggamus Lampung

3. Usahakan membawa kendaraan roda dua

Ilustrasi Touring (IDN Times/Dwi Agustiar)

Untuk melewati jalan setapak itu kamu harus bersama pengemudi yang kompeten apalagi kalau setelah hujan jalan sangat licin dan sulit dilewati. Atau kamu bisa mengambil alternatif untuk mendaki sampai puncak. 

Idealnya menuju ke lokasi ini mengendarai kendaraan roda dua agar lebih mudah akses. Semis berkendara roda empat sebaiknya memilih pengemudi yang benar-benar kompeten dan didukung mobil mampu melewati jalan menanjak dan terjal.

3. Hubungi pengelola melalui akun instagram

Pexels.com

Pengelola di Pematang Sunrise sangat ramah dan memberi pelayanan sangat baik untuk pengunjungnya. Kalau khawatir tersesat saat menuju lokasi kamu bisa lho menghubungi pengelola melalui akun Instagram @pematang_sunrise untuk minta jemput saat sampai di Desa Klawi Kecamatan Bakauheni.

Selain itu, kamu juga bisa menyewa tenda di sana dengan harga Rp50 ribu per tenda. Jadi gak perlu repot-repot bawa tenda dari bawah.

Untuk pemesanan tenda kamu juga harus menghubungi admin, kalau pesan di lokasi, takutnya sudah kehabisan stok.  

5. Siapkan stok makanan cukup

gudgear.com

Saat melakukan perjalan, menyiapkan stok makanan adalah hal utama yang dibutuhkan. Nah meski di atas bukit sudah ada yang menjual makanan berat seperti nasi goreng, ada baiknya kamu juga memersiapkan kebutuhan domestik sendiri yang mencukupi.

Apalagi untuk snack, di atas bukit masih belum tersedia. Terutama air,  kondisi air di sana sulit, hanya ada satu kamar mandi dengan air terbatas. Jadi kalau mau memasak kamu perlu membawa air sendiri.

6. Perlengkapan dokumentasi

pexels.com

Perlengkapan dokumentasi adalah hal yang tidak kalah penting dan jangan sampai ketinggalan ya. Seperti kamera, handphone, pengisi daya gawai atau kamera, powerbank dan stopkontak.

Kalau gak mau rebutan saat mengisi daya dengan pengunjung lain, stopkontak adalah benda wajib kamu bawa biar bisa mengisi daya dengan tenang di dalam tenda.

Baca Juga: 5 Wisata Alam di Lampung Barat Wajib Kamu Kunjungi

Berita Terkini Lainnya