Wacana Liga 2 Musim 2021 Segera Bergulir, Ini Sikap Badak Lampung FC

17 Feb 2021, 12:23 WIB

Kondisi terkini kawasan Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) berlokasi di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung. (IDN Times/Martin L Tobing)

Bandar Lampung, IDN Times - Badak Lampung FC (BLFC) masih menunggu keputusan final wacana bergulirnya kompetisi Liga 2 musim kompetisi 2021.

Manajer Badak Lampung, Dany Aulia, mengatakan, pihaknya tidak ingin tergesa-gesa menanggapi kabar diwacanakan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelengara kompetisi Liga 1 dan 2 di tanah air.

"Apabila memang oke turnamen jalan pasti kita akan segera rapat manajemen, untuk menentukan sikap perencanaannya seperti apa," tegasnya, Rabu (17/2/2021)

1. Badak Lampung tidak ingin kembali rasakan tarik-ulur keputusan

Para pemain Badak Lampung FC mengikuti latihan perdana di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (25/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing).

Dany mengatakan, tim Badak Lampung tidak menganggap enteng wacana Liga 2 musim 2021 segera bergulir. Tapi di sisi lain, tim kebanggaan masyarakat Lampung ini pernah merasakan tarik-ulur kelanjutan kompetisi Liga 2 musim kompetisi tahun 2020.

"Kita kemarin sudah gembar-gembor mematangkan persiapan, tapi keputusan liga harus ditunda dan akhirnya ditiadakan. Ini yang membuat klub babak belur, angka yang dikeluarkan bukan kecil nominalnya," papar pria berkacamata ini.

2. PSSI dan LIB mulai simulasi prokes kompetisi masa pandemik

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno (kiri) dan Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita (kanan) berbicara dalam Manager Meeting Extraordinary Competition Shopee Liga 1 2020 di Hotel Sheraton, Bandung, Senin (21/9/2020). (Liga-Indonesia.id)

Dany menjelaskan, pihaknya menyambut positif PSSI dan PT LIB mulai melakukan simulasi protokoler kesehatan kompetisi Liga di tengah masa pandemik COVID-19.

"Mudah-mudah baik PSSI dan PT LIB bisa meyakinkan semua pihak termasuk kepolisian, yang mengurus segala bentuk perizinan," ujarnya.

3. Vaksinasi COVID-19 dan kasus menurun bisa berefek positif keberlangsungan kompetisi sepak bola tanah air

ilustrasi vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Dany juga berharap, vaksinasi COVID-19 mampu menurunkan angka kasus terkonfirmasi positif Corona. Jika kasus positif menurun, dapat memberikan efek keberlangsungan kompetisi sepak bola di Indonesia.

"Apalagi pemerintah juga sudah sangat jauh mencanangkan tentang vaksin. Jadi pihak-pihak terkait juga bisa segera menurunkan izin kompetisi tahun ini," harap pria asal Jawa Barat ini.

4. Bakal ada turnamen pramusim 2021

Logo PT Liga Indonesia Baru di bendera pojok lapangan. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Menurut rencana, sebelum bergulirnya kompetisi Liga 2021. PSSI dan PT LIB akan lebih dahulu menggelar turnamen pramusim bakal diikuti sejumlah klub di Liga 1.

"Turnamen itu nantinya ada 18 tim dari Liga 1 dan dua tim lainnya diambil dari Liga 2 yaitu PSMS dan Sriwijaya FC. Mereka akan dibagi empat grup. Hanya dua tim Liga 2 ikut karena mereka yang sudah lebih dulu mendaftarkan diri dan menyatakan siap," kata Dany.