Resmi! Eks Semen Padang Kembali Bergabung Badak Lampung FC

Meski berstatus mantan pemain Laskar Saburai, Henry menyebut, proses bergabungnya pria kelahiran Bandar Lampung 24 Maret 1991 itu tetap melalui proses seleksi tim secara ketat di bawah pengawasan Coach Budiardjo Thalib, selaku Pelatih Utama Badak Lampung FC.

Menurut Henry hal itu wajar, lantaran sejatinya kala itu Roni bergabung dengan tim saat di bawah asuhan pelatih sebelumnya yaitu, Rafael Berges Marin.

"Coach Budi musim lalu dia tidak tahu persis Roni seperti apa. Ibaratnya kapal, tentu nahkoda ingin kenal lebih dulu setiap awak kapalnya," ucap dia.

Roni Rosadi merupakan pemain lokal syarat pengalaman baik di Liga 1 ataupun Liga 2. Ia telah memperkuat sejumlah klub seperti PS Bengkulu, Persegres Gresik United, PS Mitra Kukar, hingga Semen Padang FC.

Hal ini cukup dijadikan sebagai alasan tim bermarkaskan Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Bandar Lampung tersebut untuk kembali meminang pemain berpostur tinggi badan 175 centimeter itu.

"Salah satunya tentu karena pengalaman Roni Rosadi, itu pasti, karena sebelumnya di Badak Lampung kita tahu dia sudah membela beberapa klub," kata Henry.

Selain itu, manajemen juga berharap Roni bersama TA Musafri, juga mampu memimpin tim baik di dalam ataupun luar lapangan. "Dia juga bisa memberikan pelajaran kepada para pemain junior lainnya," lanjut dia.

Hadirnya Roni Rosadi dalam skuat Badak Lampung FC juga merupakan realisasi keinginan Coach Budi, selaku juru taktik yang menginginkan kombinasi pemain senior dan junior.

"Jadi memang secara visi misi Coach Budi, beliau mengingatkan pemain yang bisa fight dan bermain secara totalitas di Liga 2," terang dia.

Menurutnya, mantan pelatih Sriwijaya FC dan PSM Makasar tersebut, tidak serta-merta hanya menginginkan pemain berlabel bintang saja. "Coach hanya perlu yang berpengalaman di Liga 1 dan 2, yang jelas mau sama-sama berjuang," sambung Henry.

Mantan Manajer Cilegon United itu juga menjelaskan, kini Badak Lampung FC juga telah menyiapkan sebanyak 30 kontrak pemain. Itu guna memperkuat Laskar Saburai mengarungi kompetisi musim ini.

"Kita kira itu merupakan kuota pemain yang cukup, nanti tinggal kita lihat lagi. Di dalamnya juga tentu ada beberapa nama pemain putra daerah," imbuh Henry.

Disinggung terkait keputusan PSSI menunda jalannya kompetisi musim ini hingga penghujung Juli 2021, Henry menegaskan, hal itu tidak akan mengganggu fokus Badak Lampung FC dalam mempersiapkan Liga 2.

"Kita menganggap keputusan ini bukan sebagai penundaan, penundaan itu, ketika sudah ada jadwal tetapi ini sebenarnya cuma diundur saja," kata dia.

Selain itu, ia cukup optimistis kompetisi Liga Indonesia musim ini akan bergulir. Itu tinggal menunggu angka penyebaran virus COVID-19 menurun. "Mudah-mudahan awal bulan depan bisa kembali bergulir, sehingga akhir atau pertengahan Agustus sudah bisa kickoff," tandas dia.