Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Stadion Sumpah Pemuda Lampung. (Dok. IDN Times Lampung).
Stadion Sumpah Pemuda Lampung. (Dok. IDN Times Lampung).

Intinya sih...

  • Pemerintah Provinsi Lampung memastikan biaya renovasi Stadion Sumpah Pemuda untuk markas Bhayangkara FC tidak menggunakan dana APBD.
  • Asprov PSSI Lampung intens berkomunikasi dengan manajemen Bhayangkara FC terkait kesiapan stadion sebagai homebase tim.
  • Pemprov Lampung giat mencari sponsor untuk biaya renovasi stadion sesuai standar kompetensi Liga 1, dengan harapan rencana kepindahan tim bisa terwujud.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan kebutuhan biaya renovasi Stadion Sumpah Pemuda bakal menjadi markas Bhayangkara FC tidak akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara mengatakan, pemerintah daerah bersama manajamen Bhayangkara FC intens berkomunikasi guna mematangkan kepindahan homebase tim berjuluk Teh Guardian tersebut. Salah satunya terkait kesiapan Stadion Sumpah Pemuda.

"Alhamdulillah pak gub (Rahmat Mirzani Djausal) terus memonitor perkembangannya. Pak gub sudah bukan lagi berencana tapi menginginkan Bhayangkara FC menjadikan Lampung sebagai homebase sekaligus rumah yang nyaman," ujarnya dimintai keterangan, Sabtu (15/3/2025).

1. Renovasi tak bebani dana APBD

Asprov PSSI Lampung mendampingi kunjungan manajemen Bhayangkara FC bersama PT LIB mengecek Stadion Sumpah Pemuda. (IDN Times/Istimewa).

Selaras rencana tersebut, Yoga turut meminta doa kepada masyarakat Lampung agar kepindahan tim sepak bola baru promosi ke Liga 1 tersebut bisa berbuah manis sesuai dengan harapan.

Salah satu pekerjaan rumah Pemprov Lampung dalam mewujudkan rencana ini ialah berkaitan kebutuhan stadion sesuai standar kompetensi Liga 1 sebagaimana telah ditentukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Doakan pak gubernur mencarikan solusi yang cepat, untuk pembangunan dan renovasi Stadion Sumpah Pemuda ini tanpa menggunakan APBD," katanya.

2. Gadeng sponsor biayai renovasi stadion

Stadion Sumpah Pemuda Lampung. (Dok. IDN Times Lampung).

Lebih lanjut dikatakan Yoga, Pemprov Lampung kini giat melakoni penjajakan bersama para pihak sponsor, guna menyokong kebutuhan biaya renovasi salah satu stadion kebanggaan masyarakat Lampung tersebut.

"InsyaAllah sudah (mendapatkan sponsor renovasi stadion), sudah ada beberapa yang deal tinggal menunggu waktu saja," imbuh Yoga. 

3. Sebut kepindahan tinggal tunggu hari H

Asprov PSSI Lampung mendampingi kunjungan manajemen Bhayangkara FC bersama PT LIB mengecek Stadion Sumpah Pemuda. (IDN Times/Istimewa).

Ditanya persentase kepastian kepindahan markas The Guardian ke Lampung, Manager Bhayangkara FC, Reza Arifian mengisyaratkan rencana tersebut tinggal menunggu waktu. Namun kabar pastinya, ini masih menunggu keputusan gubernur Lampung dan CEO Bhayangkara FC.

"Pokoknya kita optimis, tinggal menunggu hari H-nya, nanti yang memutuskan pak Gub dengan CEO. Kita secara teknis coba persiapkan sebaik-baiknya, kita optimis," imbuhnya.

Editorial Team