Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251127-WA0031.jpg
Konferensi pers jelang laga Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Persebaya Surabaya. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

  • Pemain selalu bersaingPelatih Paul Munster menyatakan pemain lain siap bersaing untuk masuk starting eleven, meskipun Moises absen akibat kartu kuning.

  • Datang dengan waspadaAsisten pelatih Persebaya, Uston Nawawi, menegaskan Bhayangkara tetap menjadi ancaman meskipun berada di papan tengah klasemen sementara.

  • Pergantian pelatih tak ganggu mentalPersebaya memastikan kondisi mental dan profesionalitas pemain tetap terjaga meski mengalami pergantian pelatih sementara.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN TimesBhayangkara Presisi Lampung FC tetap optimistis menghadapi tim tamu Persebaya Surabaya meski harus kehilangan salah satu gelandang andalannya, Moises Gaucho yang absen akibat akumulasi kartu kuning.

Laga ini bakal dimainkan di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (28/11/2025). Pertandingan ini menjadi laga terakhir di kandang dari The Guardians of Saburai 2025 ini.

Pelatih Bhayangkara Presisi Lampung FC, Paul Munster, menegaskan absennya Moises tidak akan mengurangi semangat dan fokus tim. Munster yang juga mantan pelatih Persebaya menekankan seluruh perhatiannya kini hanya tertuju pada pertandingan.

“Kami fokus ke pertandingan, ini terakhir kami bertanding di rumah sendiri. Target tertentu dalam pertandingan ini, besok terakhir dan kami fokus 100 persen, meski saya mantan pelatih mereka, tapi saya fokus hadapi pertandingan besok,” katanya saat konferensi pers.

1. Pemain selalu bersaing

Bhayangkara Presisi Lampung FC saat sedang berlatih. (IDN Times/Muhaimin)

Pelatih kelahiran Irlandia Utara ini menyampaikan seluruh pemain lainnya siap bersaing untuk mendapatkan tempat dalam starting eleven. “Hanya Moises yang sedang terkena hukuman (akumulasi kartu), lainnya semua berjuang untuk masuk ke starting eleven,” tambah dia.

Munster menyebut, meski di timnya ada mantan pemain Persebaya Surabaya, Slavko Damjanovic dan coach Mustaqim yang pernah menjadi asisten pelatih di Persebaya hal itu tidak berpengaruh. "Slavko tetap sama, kita fokus untuk laga besok dan Slavko juga fokus untuk laga besok bersama dengan Bhayangkara," ucapnya.

2. Datang dengan waspada

Persebaya lawan Arema FC di Super League. (Dok. Persebaya)

Persebaya Surabaya datang ke Lampung dengan kewaspadaan tinggi. Asisten pelatih Persebaya, Uston Nawawi, menyampaikan Bhayangkara tetap menjadi ancaman meskipun kedua tim berada di papan tengah klasemen sementara.

“Bhayangkara kuat, ada mantan pemain Persebaya, Paul Munster juga paham Persebaya. Di klasemen, kita tahu Bhayangkara satu peringkat di atas kita, mereka peringkat 8. Kita tidak menganggap enteng Bhayangkara,” tegas Uston.

3. Pergantian pelatih tak ganggu mental

Pemain Persebaya, Gali Freitas. (dok. ILeague)

Menanggapi dinamika internal Persebaya terkait pergantian pelatih sementara, Uston memastikan kondisi mental dan profesionalitas pemain tetap terjaga.

“Dengan dinamika seperti ini, kita sudah bicara dengan semua pemain, dan mereka tentunya profesional dan berkomitmen tinggi, bahwa Persebaya yang nomor satu,” ujar dia

Editorial Team