Meski Degradasi, Badak Lampung akan Tampil Maksimal di Laga Terakhir

29 Nov 2021, 17:36 WIB

Pemain Badak Lampung FC tak hilang semangat dan bertekad memberikan hasil terbaik saat bersua Perserang Serang. Itu meski tim berjuluk Laskar Saburai telah dipastikan terdegradasi ke Liga 3. (instagram/@badaklampungfc)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemain Badak Lampung FC tak hilang semangat dan bertekad memberikan hasil terbaik saat bersua Perserang Serang. Itu meski tim berjuluk Laskar Saburai telah dipastikan terdegradasi ke Liga 3 pada musim depan.

Pertandingan kedua tim diketahui merupakan laga terakhir babak penyisihan Grup B Liga 2 2021, di Stadion Madya Senayan, Selasa (30/11/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Pertandingan besok kami akan memberikan kesan yang baik kepada masyarakat Lampung. Apalagi, ini laga terakhir kami di Liga 2," ujar Kapten Tim Badak Lampung FC, Roni Rosadi, dalam pre-match laga kedua tim, Senin (29/11/2021).

1. Degradasi beri luka mendalam ke para pemain

Roni tak menampik kekalahan 0-2 kontra RANS Cilegon di laga sebelumnya telah memberikan luka mendalam bagi para pemain Badak Lampung FC. Pasalnya, skuat Laskar Saburai harus turun kasta ke level 3 kompetisi nasional sepak bola Tanah Air.

"Kami semua pemain bersedih merenungi hasil buruk ini, kami official tim meminta maaf kepada masyarakat Lampung. Mudah-mudahan kami bisa dapat hasil baik di laga terakhir Liga 2 besok," ucapnya.

2. Sebut Liga 2 layaknya turnamen bukan kompetisi

Terkait penyelengaraan Liga 2 2021, Roni menuturkan serangkaian pertandingan dimainkan di musim ini tak ubahnya seperti turnamen dan tidak layak disebut kompetisi. Pasalnya, seluruh peserta diwajibkan berlaga di empat grup.

"Ini seperti turnamen, karena dengan 6 tim di grup harus ada satu terdegradasi, dengan kesempatan masing-masing 10 pertandingan. Apalagi sistemnya pertandingan dengan home turnamen," imbuh dia.

Menurutnya, sistem kompetisi tersebut sangat memberatkan Badak Lampung FC dan peserta Liga 2 2021 lainnya. "Ini agak gimana gitu, bukan kami beralasan tapi memang situasi grup ini sangat berat," lanjut Roni.

3. Minta PSSI tak sembrono

Hal serupa ikut diamini Pelatih Badak Lampung FC, Rudy Keltjes menyampaikan dengan sistem kompetisi seperti ini, sejatinya PSSI tidak memaksakan adanya ketentuan degradasi di akhir kompetisi. Apalagi, terlihat jelas Liga 2 2021 hanya bersifat formalitas semata di tengah pandemik COVID-19.

"Ini tidak cuma dikeluhkan Badak Lampung tapi juga tim lainnya, saya bicara dengan tim pengikut menyesalkan keputusan PSSI yang tetap kekeh menerapkan ada degradasi," tegurnya.

Oleh karena itu, ia pun meminta agar PSSI dapat melakukan evaluasi penyelengaraan kompetisi bila pada akhirnya COVID-19 belum kunjung usai dalam waktu dekat. "Saya mohon kepada PSSI agar lebih memikirkan kembali, jangan sembrono lah," lanjut Rudy.

4. Tekankan pemain tampil maksimal

Di tengah sorotan penyelenggaraan kompetisi, Rudy turut mengaku telah menekankan skuat asuhannya untuk tetap tampil maksimal, agar mampu memberikan hiburan terbaik di pertandingan terakhir di Liga 2.

"Ya, kita sudah terdegradasi tapi di pertandingan besok jangan sampai kita terpengaruh oleh hal tersebut, karena kita akan tetap menjaga nama masyarakat Lampung," tandasnya.