Bhayangkara Presisi Lampung FC Telan Kekalahan Perdana di Kandang
- Bhayangkara Presisi Lampung FC kalah 0-1 dari Malut United di kandang Stadion Sumpah Pemuda Bandar Lampung.
- Malut United unggul lebih dulu pada menit ke-33 melalui Yacob Sayuri dengan sepakan ke tiang dekat.
- Pertandingan berakhir tanpa perubahan skor meskipun Bhayangkara Presisi Lampung FC melakukan berbagai upaya untuk menyamakan kedudukan.
Bandar Lampung, IDN Times - Bhayangkara Presisi Lampung FC menelan kekalahan perdana di kandang kala melawan Malut United, Kamis (25/9/2025). Pertahanan solid dari Malut United gagal ditembus, alhasil skor bertahan 1-0 hingga peluit panjang ditiupkan.
Hasil ini menjadi kekalahan perdana bagi The Guardians of Saburai di kandang Stadion Sumpah Pemuda Bandar Lampung.
Babak pertama Bhayangkara Presisi Lampung FC tertinggal dari tamunya Malut United dengan skor 1-0. Malut United berhasil unggul lebih dulu pada menit ke 33 melalui Yacob Sayuri.
Ia berhasil melepaskan diri dari penjagaan pemain belakang Bhayangkara FC. Yacob yang lepas, tinggal berhadapan dengan Aqil Savik melepaskan sepakan ke tiang dekat yang sukses merobek jala Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Sebenarnya, tuan rumah berhasil mendapatkan peluang perdana diraih oleh tim tuan rumah, umpan dari Spaso nyaris berbuah gol andai saja sontekan dari Stephan Plazonja mengenai bola.
Malut membalas peluang tersebut dengan serangan balik cepatnya, kali ini Tyronne Del Pino melalui plesingnya. Namun sayang sepakannya masih diatas gawang Aqil Savik.
Malut kembali menggempur pertahanan Bhayangkara. Namun, sepakan dari Ridho Syuhada masih bisa diamankan oleh Aqil Savik pada menit ke-20.
Tuan rumah bukan tanpa peluang, kali ini giliran Dendy Sulistyawan yang nyaris membuka keunggulan. Namun sayang sepakannya pada menit ke 22 masih membentur mistar gawang dari Laskar Kie Raha.
Menjelang turun minum, tim asuhan Paul Munster itu sempat memiliki peluang emas melalui Dendy Sulistyawan yang sepakannya masih bisa ditepis oleh Alan Jose. Ilic yang berada di depan gawang menyambut bola liar, namun sayang sepakannya masih membentur mistar gawang.
Paul Munster juga sudah melakukan berbagai macam cara untuk menyamakan kedudukan dengan memasukkan banyak pemain bertipe menyerang. Di antaranya Shanyder Borgelin, Fareed Sadat, Ryan Kurnia hingga Andre Nieto untuk menambah daya gedor dan kreativitas.
Namun hingga wasit meniup peluit babak kedua berakhir, skor tidak berubah.
