Sejak 2019 awal terbentuknya, BLFC menyimpan banyak memori berkesan terlebih pada saat melawan Persija, Persib dan Bali Unitied. “Pada saat melawan itu stadion membludak dan yang paling membludak saat lawan Persija sampai nggak bisa nampung lagi akhirnya pertandingan diberhentikan sejenak kami koordinasi dengan pihak keamanan,” papar Imam.
Tak kalah membanggakan akhirnya BLFC menang melawan Persija. Dia juga mengaku bangga dengan para suporter yang sangat tertib dan loyal kepada klub. “Setahu saya ada empat suporter yaitu Bala Fans, Sigers South Stand, Blaster Saburai dan Tikungan Selatan. Mungkin masih ada lagi tapi yang paling sering dateng (menonton langsug pertandingan) ya empat itu,” ujarnya.
Menurut Imam tidak ada lawan tersulit sejauh ini. Hampir semua lawan sama saja. “Kadang kita pernah lawan mereka di kandang kita menang. Tapi begitu kita away kita kalah. Begitu juga sebaliknya kita away main ke kandang mereka kita menang begitu main di kadang kita, kita kalah. Jadi masih bisa dibilang nggak ada yang terlalu sulit,” terangnya.