WSL Krui Pro Digelar Dua Hari Lagi, Peselancar Dunia Mulai Berdatangan

08 Jun 2022, 10:02 WIB

Potret peselancar berlatih di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung(Instagram.com/deep_southphotography)

Bandar Lampung, IDN Times - Persiapan ajang kejuaran surfing internasional Krui Pro 2022 di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat telah mencapai 90 persen. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pesisir Barat, Suryadi, Rabu (8/6/22).

Menurutnya, World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 akan digelar 11-17 Juni itu kini sedang menyiapkan fasilitas pendukung seperti tenda dan perlengkapan lainnya.

"Termasuk jaringan sudah siap semua. Dari PLN juga, daya sudah mulai di tambah. Kemudian keamanan dari pihak Polda juga sudah banyak kesiapan," kata Suryadi.

1. Peselancar dari berbagai negara siap ikuti Krui Pro 2022

Potret peselancar berlatih di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung (Instagram.com/nadiaredel)

Terkait peselancar dari luar negeri akan mengikuti agenda tahunan Kabupaten Pesisir Barat itu menurut Suryadi sudah mencapai 216 peselancar dari berbagai negara.

"Tapi ada tambahan enam kuota daerah. Jadi kurang lebih ada 232 peserta. Kalau dari luar negeri kebanyakan dari Australia, Amerika Serikat, Filipina, Kamboja, Thailand, dan Kanada," terangnya.

2. Tingkatkan ekonomi masyarakat dan pariwisata Lampung

Instagram.com/kruivillas

Suryadi mengatakan, tak ada kendala selama persiapan jelang WSL tahun ini. Pihaknya bahkan bersyukur, agenda sudah dua tahun tidak berlangsung akibat pandemik COVID-19 ini, kini kembali berdampak bagi pariwisata dan ekonomi warga setempat.

"Alhamdulilah ya selain mempromosikan pariwisata Lampung, acara WSL juga meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Sekarang, penginapan yang ada di Pesisir Barat sudah penuh semua," ujarnya.

3. Sebagian peserta sudah berdatangan

Peselancar di Pantai Pesisir Barat. (IDN Times/Dok Krui Pro)

Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal mengatakan, sebagian peserta Krui Pro 2022 sudah berdatangan dan berlatih menyesuaikan karakter ombak di Tanjung Setia yang merupakan Wave Left (ombak kiri).

"Terkait transportasi peserta dan tamu undangan akan kita arahkan menggunakan transportasi udara melalui Bandara M Taufiq Kiemas," ujarnya.