Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 (instagram/pemkabpesisirbarat)
WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 (instagram/pemkabpesisirbarat)

Intinya sih...

  • Kailani Jhonson satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke round 16 kategori women

  • Peselancar Indonesia tetap berjuang maksimal di kategori Men meski pertandingan tertunda

  • Varun Tandjung dan Dylan Wilcoxen siap berlaga di round 16 melawan peselancar Australia dan Jepang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pesisir Barat, IDN Times - Perhelatan ajang selancar paling bergengsi di Indonesia, World Surf League (WSL) Krui Pro Qualifying Series (QS) 6000 Tahun 2025, kini memasuki babak krusial. Digelar di Pantai Karang Nyimbor, Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, kompetisi internasional ini menghadirkan peselancar papan atas dari berbagai negara, termasuk para talenta muda Indonesia.

Hingga Senin, 16 Juni 2025, kategori Men dan Women telah masuk ke babak Round of 32. Semakin dekat menuju penentuan juara, atmosfer kompetisi pun makin memanas. Cuaca yang tidak menentu sempat membuat jalannya pertandingan tertunda, namun tak menyurutkan semangat para atlet yang bertarung untuk lolos ke babak berikutnya.

Yuk, simak keseruan WSL Krui Pro QS 6000 2025 telah memasuki fase menegangkan!

1. Persaingan sengit di kategori women, hanya Kailani Jhonson lolos ke round 16

WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 (instagram/pemkabpesisirbarat)

Pertandingan dimulai untuk kategori Women terdiri dari delapan heat. Beberapa peselancar asal Indonesia turut ambil bagian dan menunjukkan performa terbaik mereka di tengah gelombang tantangan dari para atlet dunia. Taina Izquierdo, tampil di Heat 1, harus puas berada di posisi ke-4 dengan skor 7,13 poin. Sementara Jasmine Studer berlaga di Heat 5 juga finis di posisi ke-4 dengan raihan 7,90 poin.

Kailani Jhonson yang tampil di Heat 6 berhasil meraih skor 10,23 poin dan menempatkan dirinya di posisi ke-2, satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil lolos ke babak Round 16.

2. Kategori Men tertunda karena cuaca, namun peselancar Indonesia tetap tampil maksimal

WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 (instagram/pemkabpesisirbarat)

Pada kategori Men, babak Round 32 belum sepenuhnya rampung akibat kondisi cuaca kurang bersahabat. Dari delapan heat dijadwalkan, baru empat berhasil diselesaikan. Meski demikian, para peselancar Indonesia tetap menunjukkan semangat juang tinggi.

Di Heat 1, Ketut Agus tampil solid dengan skor 10,47 poin dan menempati posisi ke-2. Di Heat 3, I Nyoman Artana harus puas berada di posisi ke-4 dengan perolehan 6,93 poin. Sementara itu, di Heat 4, I Made Ariyana menunjukkan performa impresif dan memimpin dengan skor 13,03 poin. Sayangnya, rekan senegaranya Bronson Meydi hanya mengumpulkan 7,50 poin dan finis di posisi ke-4.

Kepala Diskominfotiksan, Suryadi, menjelaskan, sisa heat akan dilanjutkan keesokan harinya sebelum memasuki tahapan penutupan. Meski sempat terkendala cuaca, panitia memastikan seluruh babak akan tetap diselesaikan sesuai jadwal.

3. Varun Tandjung dan Dylan Wilcoxen siap berlaga, round 16 semakin dekat

WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 (instagram/pemkabpesisirbarat)

Pada lanjutan Round 32 kategori Men yang digelar Selasa (17/6/2025), dua peselancar Indonesia lainnya, Varun Tandjung dan Dylan Wilcoxen, dijadwalkan tampil di Heat 6. Mereka akan menghadapi persaingan sengit melawan peselancar dari Australia dan Jepang.

Menurut Suryadi, setelah seluruh pertandingan di Round 32 selesai, kompetisi akan langsung berlanjut ke babak Round 16. "Ini menjadi momentum penting bagi para atlet untuk menunjukkan kualitas terbaik dan membawa nama bangsa ke level lebih tinggi dalam ajang WSL Krui Pro QS 6000," ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team