Sempat Gugup, Tim Softball Putra Lampung Kandaskan Sultra 11-3

22 Sep 2021, 19:03 WIB

Tim Softball Putra Lampung menang 11-3 melawan tim Sulawesi Tenggara di PON Papua 2021, Rabu (22/9/2021). (Instagram.com/perbasasilampung).

Bandar Lampung, IDN Times - Tim Softball Putra Lampung sempat tertinggal 0-3 dari tim Sulawesi Tenggara (Sultra) pada laga pembuka Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Lapangan Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua, Rabu (22/9/2021), Rabu (22/9/2021). Namun, tim Lampung sanggup membalikkan keadaan dan akhirnya mengandaskan juara PON 2016 itu skor 11-3.

Terkait kemenangan diraih tim softball Lampung, Yolly Maristo selaku pelatih mengatakan, timnya sempat tertinggal 0-3 hingga inning empat. Namun, berhasil bangkit dan mampu membalikkan keadaan.

“Kunci kemenangan ini bermain sabar dan mampu atasi tekanan. Sempat tertinggal 0-3 sampai inning 4, tapi alhamdulillah anak-anak bisa bangkit dan menang,” katanya.

1. Sempat gugup dan tertekan

Tim Softball putra Lampung jalani pertandingan perdana melawan Sultra di lapangan Universitas Cendrawasih Kota Jayapura, Papua, Rabu (22/9/2021). (Instagram.com/perbasasilampung).

Yolly tak menampik, pertandingan perdana softball sekaligus pembuka PON 2021, tim Lampung sempat gugup dan sedikit tertekan.

“Kunci kemenangan pada pertandingan ini adalah kesabaran. Anak-anak juga berhasil keluar dari pressure dan nervous. Selain itu, strategi pelatih juga mampu diterapkan anak-anak dengan baik sehingga akhirnya dapat mengejar ketertinggalan,” paparnya.

Pada laga berikutnya, Tim Sofbol Lampung akan kembali bersua lawan tangguh DKI Jakarta, besok Kamis (23/9/2021). Yolly mengatakan, peluang Lampung meraih kemenangan sangat terbuka.

“Kalau kembali menang, Insyaallah jalan di pertandingan selanjutnya akan lebih santai. Saya sudah instruksikan kepada para pemain untuk tetap fokus, jangan lengah dan jangan jemawa. Terus tampil baik agar menang game per game,” paparnya.

2. Menang laga perdana bukan hal mudah

Tim Softball putra Lampung jalani pertandingan perdana melawan Sultra di lapangan Universitas Cendrawasih Kota Jayapura, Papua, Rabu (22/9/2021). (Instagram.com/perbasasilampung).

Terkait kemenangan perdana tim Lampung, Ketua Umum Pengprov Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bangga dan mengapresiasi perjuangan para pemain, pelatih, dan seluruh ofisial.

“Menang lawan juara bertahan Sultra di laga pembuka PON X bukan hal mudah. Hasil ini tentu membuat kita semua bangga. Perjuangan hebat dengan hasil yang sangat luar biasa,” kata Mirza sapaan akrabnya.

Anggota DPRD Provinsi Lampung ini berharap, kemenangan di laga pembuka dapat menjadi start Tim Softbala Lampung untuk terus melangkah mulus di PON XX Papua.

“Jangan lengah, jangan lekas berpuas diri. Terus fokus dan mudah-mudahan ini adalah awal yang bagus untuk mewujudkan target kita meraih medali emas,” jelas politisi Partai Gerindra ini.

Tim Softball Lampung berhasil mengatasi ketegangan yang sebelumnya hinggap pada mental anak-anak Bumi Ruwa Jurai saat dalam pertandingan perdana berharapan dengan tim berpredikat juara bertahan PON, Sulawesi Tenggara (Sultra).

3. Ketum KONI Lampung minta jangan lengah

Tim Softball putra Lampung jalani pertandingan perdana melawan Sultra di lapangan Universitas Cendrawasih Kota Jayapura, Papua, Rabu (22/9/2021). (IDN Times/istimewa)).

Fillie Anggun Sari, manajer tim Softball Lampung menyampaikan, kemenangan diraih tim putra berkah dari Allah. Alhamdulillah, anak-anak bisa memenangkan pertandingan pertama yang terasa sangat berat. Besok kami berhadapan tim kuat dari DKI jakarta. Mohon doa restunya,” ujar Fille.

Setali tiga uang, Ketua Umum KONI Lampung, Yusuf S Barusman mengucapkan selamat kepada tim Lampung atas kemenangan perdana ini mengalahkan juara bertahan PON 2016 Sultra.

Kendati demikian ia menyampaikan, jangan terlena dengan kemenangan perdana. Pasalnya, masih banyak pertandingan harus dilalui.

“Jangan lengah dan meremehkan lawan. Semua yang di PON ini tim yang bagus. Belum tentu selain tim juara bertahan adalah tim lemah. Bisa saja justru kali ini mereka juga bangkit. Maka tetaplah waspada,” kata Rektor Universitas Bandar Lampung ini.