Pemprov Lampung Guyur Bonus Atlet PON hingga Miliaran Rupiah

21 Okt 2021, 11:05 WIB

Pemprov Lampung mengguyur bonus para atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. (IDN Times/Istimewa

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengguyur bonus para atlet peraih medali ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Apresiasi berupa bonus pun beragam, nominal ratusan juta hingga satu miliar.

Rincian detail bonus meliputi, peraih medali emas perorangan berhak menerima uang tunai Rp250 juta, medali perak Rp100 juta, perunggu Rp50 juta. Sementara atlet berpasangan, medali emas Rp375 juta dan medali perunggu Rp75 juta.

Atlet penyumbang medali melalui cabang olahraga (cabor) beregu peraih medali emas menerima Rp1,125 miliar dan medali perak Rp480 juta. Tidak hanya itu, peraih medali emas di cabor eksebisi juga mendapatkan Rp50 juta per orang.

Pemberian bonus berkat keberhasilan Kontingen Lampung fnis peringkat ke-10 daftar perolehan medali PON Papua. Total mengumpulkan 36 medali, terdiri dari 14 emas, 10 perak, dan 12 perunggu.

1. Bonus apresiasi terpenuhinya target 10 besar

Pemprov Lampung mengguyur bonus para atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. (IDN Times/Istimewa

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, pemberian bonus ini apresiasi pemerintah daerah lantaran keberhasilan Kontingen Lampung memenuhi target masuk posisi 10 besar.

Menurutnya, pencapaian ini sebagai bentuk nyata prestasi atlet-atlet Lampung bertumbuh cukup baik. Itu selaras kembali mencapai kekayaan olahraga provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai.

"Untuk mencapai cita-cita itu. Saya telah berkomitmen akan memberi anggaran besar dan memadai, untuk perkembangan olahraga Lampung," ucap Arinal, dalam acara Ramah Tamah Gubernur Lampung dengan Para Pejuang Olahraga Lampung di PON Papua, di Mahan Agung, Rabu (20/10/2021).

2. Gubernur janji bangun Sport Center untuk atlet Lampung

Market plan Sport Center (IDN Times/Doni Hermawan)

Sebagai bentuk dukungan terhadap dunia olahraga di Provinsi Lampung, Arinal juga berjanji bakal membangun Sport Center. Tujuannya, untuk mendukung dan memfasilitas para atlet provinsi.

"Sport Center ini kita targetkan sudah berdiri sebelum PON berikutnya (PON Sumur-Aceh 2024). Saya minta KONI bisa mengelola dana anggaran tepat sasaran, ini demi kemajuan pembinaan atlet kita," ucapnya.

Orang nomor satu di Provinsi Lampung ini menginginkan KONI Lampung harus menyiapkan segala bentuk sarana dan prasarana tiap cabor dan lebih mengoptimalkan upaya pembinaan hingga pencarian bakat baru. "Memajukan olahraga Lampung adalah tugas kita bersama," lanjut Arinal.

3. Keberhasilan bentuk dukungan pemerintah daerah

Pemprov Lampung mengguyur bonus para atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. (IDN Times/Istimewa

Ketua KONI Lampung, M Yusuf Barusman menyampaikan, keberhasilan Kontingen Lampung memenuhi target masuk 10 besar berkat dukungan dan keterlibatan pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur target dicanangkan berhasil dicapai. Terimakasih pak gubernur yang sudah mengapresiasi keberhasilan para atlet-atlet kita,” imbuhnya.

Dari total 36 medali dibawa pulang ke Lampung, Yusuf merincikan cabor senam menyumbangkan 5 emas, 2 perak, dan 2 perunggu; angkat berat 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu; menembak dan angkat besi 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu; softball 1 emas; baseball 1 perak; muaythai 1 emas, dan beberapa cabor lainnya.

"Ini semua adalah buah jerih payah kita semua, khususnya para atlet dan pelatih. Keberhasilan ini adalah keberhasilan masyarakat Lampung," kata pria juga menjabat sebagi Rektor Universitas Bandar Lampung tersebut.

4. Langkah awal mengejar prestasi lebih tinggi

Kontingen Lampung menutup penyelengaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dengan memastikan tempat di peringkat 10. (Instagram/@sekretariat_konilampung)

Di tengah euforia keberhasilan PON Papua, Yusuf mengingatkan, pencapaian ini merupakan langkah awal untuk menapaki prestasi dikemudian hari dan harus bisa terus membangkitkan olahraga di Lampung.

"Kebangkitan olahraga Lampung adalah komitmen kami, para pengurus KONI. Kedepan, tentu kita harus bisa lebih baik di segala ajang perlombaan," tandasnya.