Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
community.idntimes.com
Anggun, pelari Lampung yang berhasil raih emas di ASEAN Scholl Games. (IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Prestasi emas atlet muda Lampung, Novi Anggun Lestari, di ASEAN Schools Games Brunei

  • Konsistensi atlet muda menjadi modal besar bagi Lampung menuju PON XXII/2028 dan PON XXIII/2032

  • KONI Lampung siap mengambil alih pembinaan atlet berprestasi setelah lulus dari status pelajar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet muda asal Lampung di kancah internasional.

Novi Anggun Lestari berhasil meraih medali emas pada nomor lari 400 meter gawang putri di ajang ASEAN Schools Games (ASG) ke-14 yang berlangsung di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, 23–27 November 2025.

Anggun mencatat waktu terbaiknya 63,33 detik, mengungguli atlet dari Filipina, Malaysia, dan Thailand. Medali perak diraih atlet Filipina Loraine Audrey Batalla dengan catatan waktu 64,41 detik, dan perunggu diraih pelari Thailand, Supharat Wanchongkham, yang mencatat 64,98 detik.

Selain Anggun, atlet Lampung lainnya, Galuh Candra Hidayat, juga tampil kompetitif di nomor 800 meter putra. Ia finis di posisi keempat dengan selisih waktu tipis hanya 0,45 detik dari peraih perunggu asal Singapura, Oliver Fiore.

1. Potensi PON masa depan

Hasil nomor lari 400 meter gawang putri di ajang ASEAN Schools Games (ASG) ke-14. (IDN Times/istimewa)

Pelatih atletik Lampung, Sarmiyati, menilai konsistensi dua atlet muda tersebut adalah modal besar bagi Lampung di masa depan.

“Performa Anggun dan Galuh ini stabil meski berlaga di luar negeri. Mereka perlu mendapat perhatian serius agar pembinaan tetap berlanjut,” jelasnya, Senin (24/11/2025).

Menurutnya, kedua atlet ini merupakan aset penting bagi Lampung, terutama dalam rangka persiapan menuju PON XXII/2028 dan PON XXIII/2032.

2. KONI Lampung siap mengambil alih pembinaan

Sekretaris umum IPSI Lampung, Riagus Ria. (IDN Times/Muhaimin)

Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi dan Sport Science KONI Lampung, Riagus Ria, memastikan pihaknya akan mengawal perkembangan karier atlet-atlet berprestasi tersebut.

“Setelah mereka lulus dari status atlet pelajar, pembinaannya akan masuk ke ranah KONI Lampung. Ini sudah menjadi tupoksi kami,” tegasnya.

Riagus menambahkan, prestasi di tingkat ASEAN menunjukkan kapasitas nyata atlet Lampung, dan menjadi indikasi pencarian bibit unggul untuk kontingen provinsi di berbagai ajang besar, salah satunya PON.

3. Bukti Lampung gudangnya pelari muda

Ilustrasi atletik. (Pixels.com/Pixabay)

Dengan keberhasilan Anggun meraih emas dan Galuh yang tampil bersaing ketat di level ASEAN, Lampung kembali menegaskan diri sebagai salah satu daerah pemasok atlet lari terbaik Indonesia.

"Prestasi ini juga menegaskan pembinaan atlet muda di Lampung berada di jalur yang benar dan layak mendapat dukungan lebih intensif dari pihak terkait," ucap Riagus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team