Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251019-WA0003.jpg
Atlet Kempo Lampung saya bertanding di PON Beladiri Kudus. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

  • Level PON Beladiri setara multi event nasional

  • NTT, Jabar, dan Kaltim masih dominan

  • Langkah menuju dunia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kudus, IDN Times – Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) menargetkan finis di posisi tiga besar dalam gelaran PON Beladiri Kudus 2025.

Target tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum II Perkemi, Benni Sukarwanto, yang optimistis dengan kualitas dan semangat para kenshi (atlet Kempo) dari berbagai provinsi di Indonesia.

“Kita lihat antusiasmenya luar biasa. Dari 25 provinsi yang ikut, kualitasnya merata dan semangatnya tinggi. Kami optimistis bisa menembus tiga besar di PON Beladiri kali ini,” katanya, saat konferensi pers di Gelanggang Kaliputu Kudus, Minggu (19/10/2025).

1. Level PON Beladiri setara multi event nasional

Atlet Shinroji Kempo Lampung yang bertanding di PON Beladiri Kudus. (IDN Times/Muhaimin)

Benni menilai, ajang PON Beladiri di Kudus menunjukkan perkembangan signifikan dibandingkan edisi sebelumnya yang digelar di Bekasi.

“Dulu waktu pertama di Bekasi, antusiasmenya belum sebesar sekarang. Tapi kali ini peserta menganggap event ini sudah sekelas dengan PON multi event nasional,” jelasnya.

Perkemi juga mengapresiasi penyelenggaraan yang dinilai berjalan profesional, dengan perwasitan yang adil dan sportivitas tinggi di antara para atlet.

2. NTT, Jabar dan Kaltim masih dominan

Waketum ll PB Perkemi, Benni Sukarwanto. (IDN Times/Muhaimin)

Saat ditanya soal peta kekuatan, Benni menyebut beberapa daerah masih menjadi pesaing utama dalam perebutan medali emas.

“Biasanya yang stabil itu NTT, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur. Tapi saya lihat Jawa Tengah mulai tumbuh, DKI juga mulai recovery. Artinya, persaingannya ketat dan merata,” ujarnya.

Ia menambahkan, DKI Jakarta sempat terlempar dari tiga besar dalam beberapa edisi terakhir, namun kini menunjukkan peningkatan berkat program pembinaan jangka panjang.

3. Langkah menuju dunia

ilustrasi kempo (toriqa.com)

Bukan hanya fokus pada PON Beladiri, Perkemi juga menatap kompetisi internasional yang akan digelar di Jepang pada 2027 mendatang, bertepatan dengan ulang tahun Shorinji Kempo dunia.

“Tiga besar dari PON Beladiri Kudus ini akan jadi prioritas untuk kita kirim ke Jepang. Sebelum berangkat, mereka akan digembleng di Gusdik Pondok Gede untuk Pelatnas selama tiga bulan,” terang Benni.

Editorial Team