Lampung Optimis Tembus Target 10 Besar di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Atlet Tenis Meja Lampung yang meraih medali emas di PON Aceh-Sumut 2024. (IDN TIMES/Istimewa)
Intinya Sih...
- Tim kontingen Lampung optimistis menduduki peringkat 8 klasemen akhir PON XXI Aceh-Sumut 2024.
- Pada saat ini, tim PON Lampung berada di peringkat 9 dengan koleksi 15 emas, 12 perak, dan 15 perunggu.
- Ketua Harian KONI Lampung meminta seluruh atlet tetap fokus untuk menambah medali karena masih banyak potensi untuk meraih tambahan medali.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Tim kontingen Lampung optimistis dapat melampaui target diberikan Pemprov, yakni 10 besar gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Saat ini tim PON Lampung menduduki peringkat 9 di klasemen perolehan medali mengoleksi 15 emas, 12 perak, dan 15 perunggu. Posisi 8 ada Bali dengan 16 emas, 18 perak dan 26 perunggu.
Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi mengatakan perebutan medali ini masih berlangsung, karena saat ini medali yang didistribusikan masih 50 persen dari total yang ada. Ia meminta agar seluruh atlet yang belum bertanding untuk tetap fokus.
“Kami diharapkan untuk cabor yang sedang dan akan bertandingan jangan lengah, jangan puas dulu dengan posisi yang sekarang,” katanya, saat dihubungi, Sabtu, (14/9/2024).
Baca Juga: Pencak Silat Lampung Tambah Emas Lagi! Diraih Sadan Ahmed Sidik
1. Potensi tambahan dari cabor belum bertanding
Empat atlet Pencak Silat Lampung yang meraih medali. (IDN Times/Istimewa).Amalsyah menyampaikan, Lampung masih berpotensi untuk mendapat tambahan medali masih sangat besar, mengingat masih ada beberapa Cabor yang akan bertanding.
“Kita masih banyak potensi, dari angkat berat belum bertanding baru besok, dari menembak masih ada 8 nomor yang dipertandingkan. Hari ini kita masih menunggu emas dari terjun payung dan dari seluncur ombak,” ujarnya.
“Di Lhokseumawe kami masih menunggu hasil dari sepatu roda, dari Medan kami masih mengharapkan lagi adanya kejutan dari tenis meja, tinju dan sambo. Jadi masih banyak peluang kami untuk menambah emas,” tambahnya.
2. Upayakan tambah 15 emas dan tembus posisi 8
Atlet Lampung (kiri) melawan Jatim (kanan). (IDN Times/Istimewa)Amalsyah berharap, sampai akhir penutupan PON XXI di Aceh-Sumut 2024, kontingen Lampung dapat menambah 15 medali emas lagi.
“Kita akan siap betul bila nanti mendekati penutupan kita bisa menambah 15 medali emas. Itu mungkin kita akan berada di posisi 8 atau 7 lah,” katanya.
Amalsyah memaparkan, target awal dari tim PON Lampung awalnya berada di posisi 10 besar saja. Namun, melihat dari prestasi yang ditorehkan ia menilai bisa menembus ke peringkat 8.
"Semua berharap kalau bisa di 10 besar itu jangan kita ada diposisi 10 tapi bisa harus diposisi 8 atau 7 lah," paparnya.
3. Persaingan masih ketat
Klasemen 10 besar PON XXI Aceh-Sumut. (IDN Times/Official Website PON).Amalsyah menjelaskan, selain persaingan pada posisi puncak, perebutan peringkat 6 sampai dengan 10 juga tidak kalah ketat. Selisihnya cuma 1 atau 2 medali emas. "Antara, Jawa Tengah, DIY, Bali, Lampung dan Banten, jelasnya.
Ia menegaskan kepada kontingen Lampung untuk jangan lengah, mengingat masih ada kemungkinan bagi provinsi lain untuk mencapainya.
"Yang 11 sampai 14 ini udah ngintip, seperti Kaltim, Riau, Papua. Sudah ada kekuatan baru Kalimantan Selatan karena menguasai berkuda, tanpa disangka mereka meraih empat medali emas diolahraga berkuda," ucapnya.
4. Siap tambah kekuatan baru
Indah Permata Sari atlet judo Lampung mendapat emas. (IDN Times/Instagram koni_lampung)Amalsyah menyatakan, usai PON XXI di Aceh-Sumut 2024 ini, KONI Lampung akan fokus untuk menambah kekuatan baru pada cabor yang meraih medali.
“Selain angkat berat ditambah lagi senam, mungkin kekuatan baru itu yang harus diperhitungkan kurash, judo juga ada harapan, menembak juga demikian,” ungkapnya.
Ia berharap dalam PON mendatang Lampung sudah bisa menjadi kekuatan dalam 10 sampai 15 cabor untuk bisa lebih banyak mendulang medali di tingkat nasional.
Baca Juga: Raih Emas Pertama Kali di PON, Tenis Meja Lampung Catat Sejarah
