Melongok Rahasia Mahasiswa Teknokrat Juara Dua Nasional Mobile Legends
IDN Times/Ilyas Listianto Mujib
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kerap meraih penghargaan berbagai ajang. Penghargaan tak melulu lomba karya ilmiah, seni semata, terbaru diraih melalui e-sport.
Adalah Tim e-sport UTI N-WIN meraih Juara 2 Nasional cabang olahraga e-sport CBC Championship Divisi Mobile Legends Bang Bang digelar Universitas Telkom Bandung. Berikut IDN Times rangkum ulasannya.
1. Tim terdiri empat anggota
Tim e-sport UTI N-WIN meraih Juara 2 Nasional cabang olahraga e-sport CBC Championship Divisi Mobile Legends Bang Bang digelar Universitas Telkom Bandung. (IDN Times/Istimewa).Tim UTI N-WIN terdiri dari Jimmy Juliantono, Aryuda, Feri Cahya Setiawan, M Rafli Saputra, dan Muhammad Devan Haidar semuanya mahasiswa Program Studi Sistem Informasi.
Kompetisi Nasional yang dilaksanakan Universitas Telkom Bandung 22 November-6 Desember 2021 lalu, Juara 1 diraih Telkom Bandung, Juara 2 UTI, dan dan juara 3 Telkom Bandung.
Peserta acara tersebut sebanyak 16 tim dan 80 orang yang mengikuti kejuaraan ini.
Baca Juga: Mahasiswa Teknokrat Juara 1 dan 2 Nasional Lomba Struktur Jembatan
2. Seminggu tiga kali latihan 4-5 jam
IDN Times/Ilyas Listianto MujibTerkait strategi meraih juara, dosen pembimbing Muhammad Najib Dwi Satria, mengatakan, tim UTI N-WIN latihan terjadwal bersama seminggu 3 kali setiap latihan 4– 5 jam. Selain itu, menjaga kekompakan tim, saling percaya, saling memberi semangat, belajar cara bermain dari tim pro player.
“Tim ini juga harus terus semangat walau gagal pada lomba yang ikuti sebelumnya digelar Universitas Jakarta, Universitas Jenderal Ahmad Yani, dan Universitas Indonesia,” paparnya, Kamis (16/12/2021).
3. Tak sekadar hobi, tapi diarahkan untuk berprestasi
Pexels/RODNAE ProductionsMenurut Najib, tim e-sport UTI juga selalu diarahkan bermain game diniatkan untuk berprestasi, bukan hanya penyaluran hobi dan hanya menghabiskan waktu tanpa ada sesuatu prestasi yang dicapai. “Sehingga selalu kami ingatkan kuliah tetaplah menjadi prioritas dan hobi bermain game tetap disalurkan dengan tujuan untuk meraih prestasi,” ujarnya.
Pihak kampus UTI sangat bangga dengan pencapaian Komunitas e-sport UTI semakin hari semakin bagus pencapaiannya. Motivasi dari mahasiswa ini adalah ingin menjadi salah satu mahasiswa prestasi seperti mahasiswa prestasi lainnya di bidang akademik, olahraga, seni dan budaya.
“Dan pastinya berkat semangat dari dalam diri mereka akhirnya prestasi semakin baik. Ke depannya akan banyak kompetisi yang tentunya akan diikuti oleh e-Sport UTI. Melihat prestasi yang diperoleh terus meningkat, sehingga berpengaruh terhadap kepercayaan diri tim,” paparnya.
4. Kampus komitmen dukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa
shutterstockWakil Rektor UTI, Mahathir Muhammad sangat bangga karena mahasiswa mendapatkan juara nasional ajang e-sport. Menurutnya, pihak kampus berkomitmen terhadap pengembangan minat, bakat, dan nalar mahasiswa.
“Ini merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa, sekaligus pengalaman mahasiswa di luar kampus sehingga dapat bersaing dengan kampus lain,” ujarnya.
Merujuk hal itu imbuh Mahathir, kampus selalu mendukung dan juga memfasilitasi kegiatan pengembangan minat, bakat, dan nalar mahasiswa. Sehingga mahasiswa dapat terus berprestasi setiap tahunnya.
Baca Juga: Putri dan Yuli, Mahasiswa Teknokrat Juara 1 dan 3 Nasional Matematika