Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua umum KONI Lampung, Taufik Hidayat. (IDN Times/KONI Lampung)
Ketua umum KONI Lampung, Taufik Hidayat. (IDN Times/KONI Lampung)

Intinya sih...

  • KONI Lampung fokus pada sport science untuk pembinaan atlet

  • Kolaborasi bidang olahraga dan target masuk 10 besar PON

  • Agenda menuju PON 2028 dengan kolaborasi dan sport science

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung bakal mengandalkan sport science sebagai strategi utama pembinaan atlet. Langkah ini menjadi fokus Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat, usai resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2029.

Menurut Taufik, penerapan teknologi dalam pembinaan atlet sudah menjadi kebutuhan mutlak. "Teknologi sport science adalah keniscayaan. Mau tidak mau, suka tidak suka, harus kita terapkan dengan cara yang elegan agar hasilnya maksimal," katanya, Kamis (14/8/2025).

1. Kolaborasi bidang dan cabang olahraga

Ilustrasi lempar lembing. (Pexels.com/Pipe Vasquez)

Taufik menjelaskan, bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Lampung akan bekerja sama dengan seluruh cabang olahraga untuk menerapkan sport science.

"Semua bidang akan bersinergi. Kalau kita kerja bersama-sama, semua terasa ringan. Kalau sendiri-sendiri, jadi berat," ujarnya.

Arahan penggunaan sport science juga datang dari gubernur Lampung, sebagai upaya memacu prestasi atlet daerah agar mampu bersaing di level nasional dan internasional.

2. Target masuk 10 besar PON

Tim atletik kontingen PON Lampung. (Instagram.com/sekretariat_konilampung)

Selain memperkuat pembinaan, Taufik menargetkan Lampung bisa menembus peringkat satu digit di Pekan Olahraga Nasional (PON). Target ini sekaligus menjawab tantangan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.

"Kami ingin Lampung menjadi provinsi kuat di bidang olahraga. Prestasi harus dibarengi dengan pembinaan yang terukur dan berbasis data," jelasnya.

3. Agenda menuju PON 2028

Ilustrasi - Atlet PON Lampung. (instagram.com/sekretariat_konilampung).

Sebagai bagian dari persiapan, KONI Lampung akan mengikuti PON Beladiri di Kudus, Jawa Tengah, pada Oktober 2025 yang melibatkan sembilan cabang olahraga. Tahun 2026, agenda berlanjut dengan PON Beladiri tahap II, PON Pantai, dan PON Remaja. Lampung juga akan menggelar PORPROV untuk menjaring atlet potensial menuju PON XXII 2028 di NTB dan NTT.

Taufik menegaskan, keberhasilan pembinaan olahraga hanya bisa dicapai melalui kebersamaan. "Dengan kerja keras, kolaborasi, dan sport science yang tepat, kita optimistis Lampung akan melahirkan atlet berprestasi tinggi," tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team