Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sosialisasi peraturan baru di Padepokan Pencak Silat IPSI Lampung. (IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Aturan baru pertandingan 2025 perlu dikuasai pelatih dan wasit juri untuk meningkatkan kualitas pertandingan dan prestasi atlet.

  • Lampung siap menghadapi PON Beladiri 2025 dengan persiapan yang dimulai sekarang, agar dapat mendongkrak prestasi atlet Lampung.

  • Sosialisasi dihadiri oleh 61 peserta, terdiri dari pelatih dan wasit juri yang bertugas menyampaikan aturan baru ke perguruan di wilayah mereka.

Bandar Lampung, IDN Times – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung menggelar sosialisasi peraturan pertandingan terbaru 2025. Wakil Ketua I IPSI Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi, mengatakan kegiatan ini diikuti 61 peserta dari 15 kabupaten/kota serta perwakilan Pencak Silat Militer.

"Sosialisasi ini bagian dari hasil program kerja PB IPSI 2025," katanya, Minggu (20/7/2025).

1. Aturan baru wajib dikuasai

Ilustrasi berkas. (Pexels.com/Kindel Media)

Wahrul menyampaikan, perubahan aturan pertandingan tahun ini cukup signifikan dibanding sebelumnya. Karena itu, penting untuk segera menyosialisasikannya ke pelatih dan wasit juri di daerah.

“Kalau tidak disampaikan sekarang, kita bisa tertinggal dari provinsi lain. Ini menyangkut langsung pada kualitas pertandingan dan prestasi atlet,” ujarnya.

Menurutnya, pemahaman wasit dan pelatih terhadap regulasi sangat berpengaruh pada penampilan atlet di arena. IPSI Lampung tak ingin kecolongan hanya karena masalah teknis yang bisa diantisipasi dari awal.

2. Lampung siap hadapi PON Beladiri 2025

Ilustrasi Pencak Silat. (Pexels.com/Pok Rie)

Wahrul menyebut kegiatan ini bagian dari persiapan IPSI menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri yang akan digelar di akhir tahun. Menurutnya, persiapan harus dimulai dari sekarang, apalagi dengan regulasi baru yang sudah ditetapkan PB IPSI.

“Kita ingin pelatih dan wasit juri kita punya kemampuan yang lebih baik dari provinsi lain. Itu kunci untuk mendongkrak prestasi atlet Lampung,” jelasnya.

3. Dihadiri 61 peserta

Sosialisasi peraturan baru di Padepokan Pencak Silat IPSI Lampung. (IDN Times/istimewa)

Peserta sosialisasi terdiri dari 2 pelatih dan 2 wasit juri dari masing-masing kabupaten/kota. Mereka nantinya akan bertugas menyampaikan dan mengimplementasikan aturan baru ini ke perguruan-perguruan di wilayah mereka.

Wahrul berharap, sosialisasi ini bisa menghasilkan pemahaman yang seragam dan tepat agar semua daerah punya standar pengetahuan yang sama. “Atlet-atlet provinsi berasal dari daerah. Jadi, pelatih dan wasit di bawah harus paham dan siap dengan aturan baru ini,” tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team