Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para Judoka Lampung di Kudus jelang PON Beladiri. (IDN Times/istimewa)
Para Judoka Lampung di Kudus jelang PON Beladiri. (IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Lampung kirim 9 judoka ke PON Beladiri II Kudus, Jawa Tengah

  • Sukamso percaya pada tim pelatih yang akan mengawal perjuangan anak-anak di lapangan

  • Para judoka Lampung menjalani latihan terakhir dan uji lapangan di Djarum Arena 3B, Kudus

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kudus, IDN Times – Di tengah duka mendalam atas kepergian sang ayah, Indah Permata Sari memilih tetap berangkat membela Provinsi Lampung di PON Beladiri II Kudus 2025. Judoka andalan Lampung di kelas +78 kg itu menjadi tumpuan utama kontingen Judo Lampung dalam perburuan medali tahun ini.

Indah Permata Sari bukan hanya datang untuk bertanding, tapi juga untuk menepati janji terakhir kepada ayahnya tetap berdiri di atas matras, membawa nama Lampung, dan berjuang sampai akhir.

Ketua Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Lampung, Sukamso, mengakui sempat khawatir dengan kondisi mental Indah. Namun, semangat dan tekad kuat dari atlet muda itu membuat seluruh tim ikut termotivasi.

“Indah sempat terpukul, tapi dia bilang ingin tetap bertanding demi almarhum ayahnya. Itu jadi semangat besar untuk kami semua,” katanya, Sabtu (11/10/2025).

1. Tidak ada yang mundur

Ilustrasi Judo. (Pexels.com/RDNE Stock project)

Lampung mengirimkan 9 judoka 4 putra dan 5 putri ke Kudus, Jawa Tengah. Meski tidak menurunkan kekuatan penuh di semua kelas, seluruh atlet disebut dalam kondisi bugar dan siap bersaing.

“Kami hanya mengikuti 9 dari 19 nomor pertandingan, tapi anak-anak berangkat dengan tekad kuat. Mereka tahu, perjuangan ini bukan sekadar soal medali,” tambah Sukamso.

2. Percaya penuh pada tim

Ilustrasi belajar diri. (Pexels.com/cottonbro studio)

Menariknya, Sukamso kali ini tak bisa berada di sisi matras untuk mendampingi tim karena mendapat mandat sebagai wasit dan juri nasional di PON Beladiri II. Namun, ia menegaskan sepenuhnya percaya pada tim pelatih yang sudah terbiasa menangani para atlet.

“Saya tidak bisa ikut langsung, tapi ada Bang Feri Yudo dan tim pelatih yang sudah tahu karakter setiap atlet. Mereka yang akan mengawal perjuangan anak-anak di lapangan,” ungkapnya.

3. Persiapan terakhir dan latihan di Kudus

Ilustrasi medali. (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Sebelum pertandingan dimulai, Minggu (12/10/2025), para judoka Lampung menjalani latihan terakhir dan uji lapangan di Djarum Arena 3B, Kudus, Sabtu (11/10/2025) sejak pagi hingga sore hari.

Latihan ini menjadi momen penting bagi para atlet untuk menyesuaikan diri dengan arena pertandingan. Technical meeting juga digelar di tempat yang sama pada pukul 14.00–15.00 WIB.

Skuad Judo Lampung di PON Beladiri II Kudus

Putra:

  • Trio Bimantoro (-60 kg)

  • Jose Ferhandes Sihombing (-73 kg)

  • Mayza Tyas Nugraha (-90 kg)

  • Muhammad Raihan (-100 kg)

Putri:

  • Saskia Maheswari Setyawan (-52 kg)

  • Risma Cerly Aprina (-57 kg)

  • Tiara Fitri Nabila Sari (-63 kg)

  • Silfi Agustin (-78 kg)

  • Indah Permata Sari (+78 kg)

Tim Judo Lampung dipimpin oleh manajer Feri Yudo Harahap, serta dua pelatih, Ebi Setiawan dan Yudo Agnastio Nugraha.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team