Atlet Paramotor Lanud PM Bun Yamin Borong Medali Ekshibisi PON Papua

Olahraga Dirgantara menggunakan mesin berbaling-baling dipunggung pengemudi atau pilot ini, mempertandingkan empat disiplin olahraga yaitu presisi, ekonomi, navigasi, dan over all. Tercatat, ada 28 atlet mewakili 14 provinsi tampak bersaing di Lapangan Paramotor Lanud J A Dimara Merauke.

Dari seluruh atlet tersebut, Aradichi menjelaskan, ada seorang perwakilan atlet dari Provinsi Lampung yang sehari-hari bekerja sebagai personel Basarnas bernama Adi Ayang Syah.

"Adi adalah atlet paramotor hasil binaan Binpotdirga Lanud Pangeran M Bun Yamin, yang dalam kesehariannya latihan paramotor di Runway Lanud Pangeran M. Bun Yamin," katanya.

Kerja keras Adi menempa latihannya berhasil terbayarkan. Pasalnya, Ia sukses meraih medali emas (Precision Take Off) dan dua medali perunggu (Slalom The Eight dan Precision Bowling Landing).

Aradichi menyampaikan, keberhasilan Adi juga disusul dengan kabar baik. Itu dikarenakan cabang olahraga digelutinya bakal resmi dipertandingkan gelaran PON di Aceh 2024.

"Paramotor akan masuk menjadi cabor utama menyusul cabang Ordirga lainnya yang sudah lebih dulu dipertandingkan resmi di PON seperti gantole, terjun payung, paralayang, dan beberapa lainnya," terang dia.

Sebagai informasi, dalam gelaran PON XX Papua 2021 akan berakhir, Jumat (15/10/2021) mendatang. Provinsi Lampung kini menduduki peringkat 10 di daftar klasemen perolehan medali sementara.

Posisi tersebut ditempati Provinsi Lampung usai mengumpulkan 14 medali emas, 10 medali perak, dan 11 medali perunggu, dengan total jumlah medali sebanyak 35 keping.