Atlet Catur Putri Lampung Optimistis Raih Emas PON 2021 Papua

Humas Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Lampung, Tribuana Ardhia Gharini, mengatakan, pihaknya menggelar try in melawan atlet PON asal Papua, Kamis (27/5/2021). Digelarnya try in untuk melihat kemampuan atlet Lampung dan calon lawan tanding.

“Biasanya kan kita latihan rutin lawan partner sendiri. Nah ini ada lawan tanding untuk mengukur sampai sejauh mana perkembangan atlet PON (Lampung) kita,” jelasnya.

Hasil try in imbuh Tribuana seri antara atlet PON Lampung dan Papua. “Kalau untuk persiapan kita dalam PON, kami (Percasi) sudah punya program, tapi memang tidak bisa diungkap langsung ke publik,” jelasnya.

Tribuana menerangkan, atlet catur Lampung untuk PON 2021 tidak hanya sekadar latihan bermain catur saja. Fisik pun jadi fokus perhatian official.

“Catur ini bukan olahraga andalkan otot, tapi otak. Kendati demikian, latihan fisik seperti jogging pun penting juga untuk atlet. Atlet juga belajar melatih pernapasan, mental bertanding, dan sebagainya,” paparnya.

Fioren, atlet catur Lampung menambahkan, para atlet selain latihan fisik juga diimbangi asupan makanan bergizi. Apalagi calon lawan di ajang PON cukup kuat khususnya atlet dari Pulau Jawa.

“Catur ini kan bukan olahraga kontak fisik ya atau andalkan otot, kekuatan fisik dan daya tahan tubuh sangat dibutuhkan. Catur ini menguras pemikiran dan daya ingat jadi butuh konsentrasi, kebugaran dan imun yang kuat,” paparnya.

Sekretaris Umum Percasi Lampung, Aria Khalief, mengatakan, ada 9 provinsi yang lolos PON 2021 lomba catur. Kesemuanya menurutnya adalah tim kuat.

“Atlet-atlet dari Pulau Jawa itu tim kuat. Tapi Lampung ada peluang juga dapat medali dan kami optimistis,” ujarnya.

Aria menambahkan, pihaknya terus menjalankan berbagai program latihan kepada para atlet. Meski latihan digelar selama pandemik COVID-19, program latihan selain langsung, para atlet juga mengikuti pelatihan secara virtual melalui platform Zoom dari pelatih India dan Rusia.