9 Cabor Beladiri Lampung, Siap Tempur di PON Beladiri 2025 Kudus

Intinya sih...
Hanya 9 dari 10 cabor beladiri Lampung akan ikut PON 2025
Data atlet harus tuntas awal Agustus untuk strategi lanjutan
Cabor beladiri jadi ajang unjuk gigi atlet unggulan Lampung
Bandar Lampung, IDN Times – Sembilan cabang olahraga (cabor) beladiri di bawah naungan KONI Lampung bakal mengikuti PON Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah Oktober mendatang.
“Kami ingin memastikan kesiapan dari masing-masing cabor beladiri. Meski belum semua dalam posisi siap penuh, semua menyatakan komitmennya untuk berangkat ke PON,” ujar Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat, Sabtu, (5/7/2025).
1. Hanya 9 dari 10 cabor
Taufik menyebut, meski Lampung hanya akan mengirim 9 dari 10 cabor beladiri yang dipertandingkan, pihaknya tetap optimistis dengan potensi yang ada.
“Jujitsu belum ada di Lampung, jadi kita absen di sana. Tapi di 9 cabor lain, kita punya kekuatan. Tinggal dipetakan nomor mana yang paling potensial untuk kita rebut medali,” ujarnya.
2. Data atlet harus tuntas awal Agustus
Taufik menyebut langkah konkret selanjutnya adalah mendata secara rinci atlet yang akan turun dan di nomor apa saja.
Lebih lanjut, ia menegaskan KONI menargetkan laporan dari tiap cabor harus sudah masuk paling lambat awal Agustus.
“Ini penting untuk kita bisa tentukan strategi lanjutan, termasuk wacana pemusatan latihan (TC). Karena waktu tinggal hitungan bulan,” tegas Taufik.
3. Jadi ajang unjuk gigi cabor unggulan
Bukan tanpa alasan cabor beladiri begitu diseriusi. Di PON XXI Aceh-Sumut tahun lalu, cabor ini menyumbang medali terbanyak untuk Lampung: 6 emas, 5 perak, dan 15 perunggu.
Taufik berharap ke depan, cabor beladiri bisa lebih fokus membina atlet di nomor-nomor unggulan yang punya peluang besar menyumbang medali emas.
“Kita ingin fokus pada nomor-nomor andalan, yang sudah terbukti punya prestasi. Tidak harus semua nomor kita isi, tapi yang kita kirim harus benar-benar siap. Kita semua beda latar, beda strategi. Tapi satu tujuan: membawa nama Lampung di kancah nasional,” tuturnya.