Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250826-WA0000.jpg
Pelepasan atlet Gulat Lampung ke Kejurnas di Sumatera Barat. (IDN Times/KONI Lampung)

Intinya sih...

  • Semua bisa terjadi: Pegulat nonunggulan berpotensi mengalahkan unggulan, harus percaya diri menghadapi siapapun, termasuk pegulat dari Asia Tenggara.

  • Ajang pemanasan sebelum PON Beladiri: Kesempatan penting bagi pegulat Lampung untuk mengukur kekuatan jelang Pekan Olahraga Beladiri di Kudus.

  • Daftar yang turun di Kejurnas: Sebelas pegulat Lampung yang akan berlaga di Kejurnas Walikota Padang Cup VII 2025.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Sebelas pegulat Lampung resmi mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat Walikota Padang Cup VII Tahun 2025. Wakil Ketua Umum II KONI Lampung Bidang Pembinaan Prestasi dan Sport Science, Riagus Ria mengatakan, ajang tersebut akan digelar di GOR FIK UNP, Padang, Sumatera Barat, pada 29–31 Agustus 2025.

Ia juga memberikan pesan khusus kepada para atlet agar menjaga kondisi tubuh dan kesiapan mental. “Fisik harus dijaga, tapi mental juga harus siap. Jangan kalah sebelum bertanding hanya karena bertemu lawan dengan reputasi tinggi,” katanya, Selasa (26/8/2025).

1. Semua bisa terjadi

Karate bukan sekadar seni bela diri, tetapi perjalanan batin untuk menempa disiplin, ketenangan, dan keberanian. Temukan filosofi jalan sunyi yang mengajarkan kekuatan tanpa kesombongan, serta keberanian yang dibangun dari kerendahan hati. 💪🥋 #Karate #BelaDiri #FilosofiKarate #DisiplinDiri | Dzakwan, R. F. A. (2025). Karate Jalan Sunyi Menempa Diri. Artikel orisinal, tidak dipublikasikan di media manapun.

Menurut Riagus, kejutan bisa terjadi kapan saja, termasuk pegulat nonunggulan yang berpotensi mengalahkan unggulan.

“Prinsipnya, kalau orang lain bisa juara, kenapa kalian tidak? Itu harus ditanamkan agar kalian percaya diri menghadapi siapapun, termasuk pegulat dari Asia Tenggara,” ujarnya.

2. Jadi ajang pemanasan sebelum PON Beladiri

ilustrasi beladiri (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Maktub mengatakan, kejurnas ini menjadi kesempatan penting bagi pegulat Lampung untuk mengukur kekuatan jelang Pekan Olahraga Beladiri akan berlangsung Oktober 2025 di Kudus.

“Yang jelas, ini jadi pemanasan sekaligus melihat peluang karena lawan-lawan pasti hadir di Kejurnas. Bahkan, panitia juga mengundang pegulat dari beberapa negara Asia Tenggara,” katanya.

Ia menambahkan, keikutsertaan Lampung juga sebagai sarana uji coba menghadapi lawan sesungguhnya. “Biasanya ada beberapa daerah yang menyimpan pegulat andalan, tapi setidaknya kita bisa tahu kelemahan dan kekuatan kita sendiri,” ujarnya.

3. Daftar peserta ikut kejurnas

Gulat (pexels.com/Elkhan Ganiyev)

Berikut sebelas pegulat Lampung yang akan berlaga di Kejurnas Walikota Padang Cup VII 2025:

Putri

  • Chelsea (48 Kg)

  • Janet (53 Kg)

  • Bunga Aulia (55 Kg)

  • Anneke Rofiqoh (68 Kg)

Putra

  • Wilner (55 Kg Gaya Bebas)

  • Dimas Fernando (65 Kg Gaya Bebas)

  • Billy (67 Kg Greeco Roman)

  • Abimanyu (77 Kg Greeco Roman)

  • Bramantyo (82 Kg Greeco Roman)

  • Teguh Wibowo (86 Kg Gaya Bebas)

  • Fatih (92 Kg Gaya Bebas)

Editorial Team