TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ITERA Buka Pengamatan Gerhana Bulan Total di Lampung Fair dan Kampus

Agenda pengamatan berlangsung Selasa, (8/11/2022)

Foto kolase gerhana bulan sebagian dari fase awal (kiri), puncak gerhana sebagian (kedua kanan) dan fase akhir (kanan) yang terpantau dari Denpasar, Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Lampung Selatan, IDN Times - Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) mengagendakan pengamatan Gerhana Bulan Total diprediksi bakal berlangsung, Selasa, (8/11/2022). Fenomena astronomi langka ini diperkirakan dapat diamati dari seluruh area di Samudera Pasifik mulai dari Amerika Selatan, Amerika Utara, Siberia, Asia Timur, Asia Tenggara, hingga Australia.

Kegiatan pengamatan tersebut direncanakan berlangsung di 2 lokasi sekaligus yaitu, Lampung Fair 2022, PKOR Way Halim, Bandar Lampung tepat di area terbuka depan Kantor Dewan Kesenian Lampung dan di sekitar Embung C Kampus ITERA.

Kepala UPT OAIL, Hakim L Malasan menyampaikan, pihaknya turut menggandeng host Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ). Itu guna turut melaksanakan pengamatan secara virtual dalam acara Piknik Malam Bersama Bloodmoon: Bincang Santai dan Observasi Gerhana Bulan Total.

"Kedua pengamatan langsung baik di Arena Lampung dan lingkungan kampus ITERA, ini tentunya bisa diakses oleh mahasiswa, pelajar, hingga masyarakat umum secara gratis," ujarnya, Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga: Kisah Dosen ITERA Buat Tenun dari Limbah Plastik, Juara Satu Nasional

1. Gerhana Bulan Total sempurna terjadi di pukul 18.18 WIB

OAIL ITERA mengagendakan pengamatan Gerhana Bulan Total diprediksi bakal berlangsung, Selasa, (8/11/2022). (Dok. OAIL ITERA)

Hakim melanjutkan, fenomena Gerhana Bulan Total nantinya akan melewati beberapa fase yaitu mulai dari awal masuk Bulan ke penumbra (bayangan samar) Bumi; awal masuknya Bulan ke umbra (bayangan tegas) Bumi; awal puncak gerhana; puncak gerhana; akhir puncak gerhana; akhir Bulan keluar dari umbra, dan akhir Bulan keluar dari penumbra.

Lebih detail fase awal Bulan masuk ke penumbra Bumi terjadi saat Bulan belum terbit yaitu, pukul 15.47 WIB. Selanjutnya fase gerhana sebagian dimulai pukul 16.44 WIB. Bulan akan terbit di Bandar Lampung pada pukul 17.47 WIB, dalam kondisi ini gerhana bulan sebagian. Lalu pukul 18.11 WIB, Bulan akan masuk fase gerhana total dan puncaknya pada 18.18 WIB, yang berakhir di 18.25 WIB.

"Selanjutnya Gerhana akan terus berlangsung dengan fase sebagian hingga pukul 19.52 WIB, dan akhirnya Bulan akan keluar sepenuhnya dari bayangan Bumi di pukul 20.49 WIB," terang Hakim.

2. Fenomena dapat diamati di seluruh Indonesia

OAIL ITERA mengagendakan pengamatan Gerhana Bulan Total diprediksi bakal berlangsung, Selasa, (8/11/2022). (Dok. OAIL ITERA)

Fenomena alam langka ini dikatakan Hakim dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia, namun tidak ada wilayah di Indonesia dapat mengamati proses terjadinya secara keseluruhan dari awal masuk Bulan ke bayangan samar Bumi (penumbra) hingga akhir.

Sehingga masyarakat Tanah Air, itu hanya mulai dapat mengamati gerhana tersebut ketika Bulan baru terbit, dimana ketika itu fase gerhana sudah pada fase puncak gerhana total.

"Kita di Indonesia, hanya dapat menyaksikan gerhana ini ketika bulan sudah masuk ke dalam penumbra, maupun umbra Bumi ketika di Lampung," imbuh dia.

Baca Juga: Mantap! Dosen ITERA Selama Dua Tahun Terbitkan 100 Buku

Berita Terkini Lainnya