FP Unila Bangun Pusat Kajian Sawit dan Tebu, Arinal Minta Tambah Lada
Hidupkan kembali Lampung sebagai provinsi penghasil lada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Lampung (Unila) mendapat dana hibah pembangunan Gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit dan Tebu dalam rangka Hari Ulang Tahun Fakultas Pertanian Unila ke-49. Peletakan Batu Pertama dilakukan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Area Ground Breaking Gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit dan Tebu Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Unila.
Arinal menyampaikan apresiasi kepada Keluarga Besar Winata melalui Widarto, Sungai Budi Group telah menyumbangkan bangunan gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit dan Tebu ini. Menurutnya, adanya hibah pembangunan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana prasarana guna mendukung pengembangan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung.
“Tapi secara khusus saya meminta untuk melakukan penambahan komoditas lada dan cokelat untuk meningkatan penggunaan gedung agar lebih produktif lagi,” kata Arinal, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga: Korupsi Unila, KPK Periksa PNS hingga Anggota DPRD Provinsi Lampung
1. Hidupkan kembali Lampung sebagai penghasil lada
Arinal mengatakan, penambahan komoditas coklat dan kopi selain menambah produktivitas, itu dilakukan untuk menghidupkan kembali Lampung sebagai provinsi penghasil lada serta mengenalkan coklat asal Lampung yang saat ini masih dikenal luas.
"Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk mendukung segala upaya yang dilakukan untuk dapat meningkatkan ketahanan pangan, khususnya komoditas singkong atau ubi kayu,” ujarnya.
Sebagaimana kita ketahui, lanjutnya, bahwa ketiga komoditas pertanian ini merupakan komoditas yang sangat besar kontribusinya bagi perekonomian Provinsi Lampung.
"Ground breaking ini dapat juga diharapkan mampu menambah semangat Lampung sebagai lokomotif pertanian Indonesia sesuai dengan perintah menteri pertanian," jelasnya.
Baca Juga: Warek Unila Prof Asep Setor Rp650 Juta ke Rektor untuk 3 Mahasiswa FK