IID Darmajaya Punya IoT Center Smart Farming, Lahan Pertanian di Rooftop
Dapat dikontrol langsung melalui smartphone
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya meluncurkan Internet of Thing (IoT) Center Smart Farming. Lahan seluas 200 meter persegi itu terdapat berbagai jenis tanaman, di antaranya melon, cabai, dan selada.
Terdapat dua blok lahan yang dapat dikontrol langsung melalui smartphone. Pemanfaatan Rooftop kampus ini juga menjadi yang pertama di Lampung sebagai lahan pertanian sekaligus laboratorium riset.
Baca Juga: Cerita Dosen IIB Darmajaya Karya Seni Tembus Pameran Internasional
1. Atap bangunan menjadi solusi untuk pertanian
Rektor IIB Darmajaya, Dr Firmansyah Y Alfian, menjelaskan, peluncuran IoT Center Smart Framing merupakan bagian dari pelaksanaan hibah pendanaan dalam Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka (Kedai Reka) Habibi Garden Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek Republik Indonesia. Judul proposalnya yaitu Project Smart Farming Rooftop Campus dengan kreasi reka Implementasi IoT pada Smart Farming Memanfaatkan Atap Gedung Kampus.
Ia menambahkan, pemanfaatan lahan di perkotaan semakin sulit dapat diatasi dengan atap bangunan menjadi solusi untuk pertanian. “Dengan kolaborasi bersama Habibi Garden dan Politeknik Negeri Lampung dalam smart farming di Rooftop ini. Ini juga untuk mendukung program Provinsi Lampung Petani Berjaya,” katanya.
Firmansyah menuturkan, launching ini juga merupakan hibah yang didapatkan dari Dosen Prodi Sistem Komputer bersama mahasiswa. “Karena sesuai dengan disiplin ilmu dari yang selama ini dilakukan di kampus,” ujarnya.
Baca Juga: Cerita Putri Rosmala, Bankir dan Ibu 4 Anak Wisudawan IIB Darmajaya