Dosen Ini Temukan Metode Pelestarian Anggrek Alam Tehnik Reintroduksi
Identifikasi morfologi anggrek spesies dari hutan lindung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Desi Maulida, promovendus dari program studi Doktor Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila), berhasil mempertahankan disertasinya berjudul Pelestarian Ex Situ Anggrek Alam Melalui Identifikasi Reintroduksi dan Kultur In Vitro serta Studi Hibridisasi Anggrek Komersial.
Pertahanan disertasi Desi dilakukan di aula pertanian kampus Universitas Lampung di hadapan para penguji dan promotor 23 Mei 2023 lalu. Ternyata, penelitian dilakukan Desi ini berhasil mengangkat beberapa pengetahuan baru (novelty).
Salah satunya, identifikasi morfologi anggrek spesies dari hutan lindung register 30 Gunung Tanggamus. Berikut ulasannya.
dan Reintroduksi
Baca Juga: Tok! Hakim Vonis Eks Rektor Unila 10 Tahun Penjara, Denda Rp400 Juta
1. Berhasil menghasilkan bibit anggrek dari beberapa spesies dalam jumlah banyak
Desi mengatakan, hasil penelitian dilakukannya juga menemukan, tegakan atau kulit pohon tertentu dapat menjadi media tumbuh optimal bagi anggrek. Selain itu, Desi berhasil menghasilkan bibit anggrek dari beberapa spesies dalam jumlah banyak sebagai upaya konservasi ex situ.
Penelitian ini juga menghasilkan varietas unggul anggrek yang memiliki nilai komersial tinggi melalui hibridisasi. Dalam paparannya, ia menguraikan nilai kebaruan dan kedalaman hasil penelitiannya ini diarahkan untuk mendukung konservasi anggrek-anggrek alam di kawasan hutan lindung yang kaya plasma nutfah, yakni kawasan hutan lindung register 30 Gunung Tanggamus, Lampung dan di habitat lain secara umum di Indonesia.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Unila Luncurkan Pusat Penelitian Anggrek