Fakta Ilmiah Silika Gel, Tak Banyak yang Tahu

Sering kita lihat, sedikit yang tahu, segera cek faktanya!

Pernahkah kamu mendengar istilah silika gel? Iya, mungkin banyak dari kita sering melihat silika gel saat membeli sepatu, produk elektronik, atau makanan.

Silika gel/gel silika biasanya banyak ditemukan pada kardus wadah produk-produk tersebut dengan bungkus kertas. Jika dibuka terdapat butiran-butiran kecil putih di dalamnya.

Silika gel merupakan zat kimia terkenal berfungsi untuk mengawetkan. Wah, berarti berbahaya?

Walaupun termasuk zat kimia bukan berarti jika kita menemukan silika gel pada sepatu dan makanan berarti produk tersebut berbahaya. Jangan panik, yuk cek penjelasan ilmiahnya berikut.

Baca Juga: 7 Fakta Punai Gading, Merpati Berbulu Indah Asal Asia Tenggara

1. Zat penyerap kelembapan

Fakta Ilmiah Silika Gel, Tak Banyak yang Tahusilika gel penyerap kelembaban (pixabay.com/benchtalks)

Dikutip dari skripsi ‘Pengaruh Jenis Kemasan terhadap Umur Simpan Wingko Substitusi Singkong (Manihot utilissima)’ oleh Yunianto (2017), silika gel dapat memperpanjang umur simpan dengan menyerap kelembapan udara dalam kemasan. Sehingga jamur tidak dapat tumbuh dalam kemasan.

Inilah alasan kenapa silika gel banyak digunakan untuk mengawetkan produk-produk sepatu, elektronik, obat-obatan, bahan sensitif, hingga makanan. Silika gel dilansir Bioindustries, merupakan produk aman digunakan.

Produk silika gel dapat menyerap lembab tanpa mengubah kondisi zatnya. Silika gel ini juga dapat membantu menahan terjadinya kerusakan pada barang yang hendak disimpan.

Baru-baru ini juga diketahui dapat mencegah karat logam, hubungan pendek arus listrik mikro, juga reaksi oksidasi dan dekomposisi produk akibat tingginya kelembaban udara.

2. Gel berbentuk butiran padat

Fakta Ilmiah Silika Gel, Tak Banyak yang Tahuilustrasi butiran silika gel (pexels.com/Castorly Stock)

Banyak salah sangka dengan produk silika gel ini berwujud cairan. Tetapi kenyataannya silika gel berupa butiran-butiran padat sperti manik-manik. Ada berwarna biru, putih, dan bening. Tetapi yang sering digunakan dalam komersial produk biasanya berwarna putih.

Istilah gel dalam silika gel dikutip dari Bioindustries merujuk pada istilah kimia koloid. Gel adalah campuran koloidal fase padat dan cair. Awalnya silika gel berberbentuk lunak dan kenyal (seperti jelly). Butiran silika gel yang kita lihat tersebut merupakan produk akhir akibat dehidrasi sol natrium silikat (NaSiO2) untuk mempermudah penggunaannya.

3. Ukuran pori sangat kecil

Fakta Ilmiah Silika Gel, Tak Banyak yang Tahuilustrasi ukuran pori sangat kecil (pexels.com/Edward Jenner)

Silika gel memiliki ukuran pori sangat kecil yaitu 2,4 nanometer (Yunianto, 2017). Silika gel ini juga memiliki afinitas kuat untuk molekul air. Maka dari itu silika gel dapat mengabsorpsi air sampai uap air dalam kemasan dengan sangat baik. Garam-garam kobalt juga dapat diabsorpsi oleh silika gel ini.

Daya serap kelembapan udara silika gel menurut Bioindustries mencapai 55 persen dari berat silika gel. Jika sudah mecapai daya serap maksimalnya maka sillika gel tidak dapat digunakan kembali atau sudah tidak aktif. Jika silika gel digunakan pada tempatkelembapan udaranya tinggi maka akan lebih pendek umur penggunaannya.

Bagaimana menarik bukan fakta-fakta silika gel tersebut. Semakin menambah wawasan kita tentang bahan-bahan kimia disekitar kita bukan? Walaupun silika gel ini aman digunakan akan tetapi silika gel termasuk juga bahan kimia. Kita tetap perlu menyesuaikan ukuran yang diperbolehkan dalam penggunaannya. Tetap berhati-hati dan stay safe.

Baca Juga: 5 Fakta Razorbill, Kerabat Terdekatnya Sudah Punah

Siti Nur Holifah Photo Community Writer Siti Nur Holifah

Mahasiswa yang mulai dan sedang mengembara di quarter life of crisis, ingat kata Youngk harus stay healthy and stay happy!!! Semangat kawan!!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya