Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Alap-alap kawah disebut sebagai peregrine falcon, burung pemangsa berada dalam famili Falconidae. Mereka dikenal sebagai burung tercepat di dunia.
Tidak hanya ahli terbang, alap-alap kawah juga memiliki kemampuan berburu luar biasa. Mereka telah menjadi berbagai simbol dalam peradaban manusia.
Alap-alap kawah memiliki berat sekitar 330-1.500 kg, panjang tubuhnya 34-58 cm dan lebar sayap 74-120 cm. Jantan dan betina mempunyai penampilan sama tetapi betina berukuran lebih besar dari jantan. Mari kenalan dengan alap-alap kawah!
1. Wilayah penyebaran alap-alap kawah
Alap-alap kawah (commons.m.wikimedia.org/Imran Shah) Alap-alap kawah bisa kamu temui hampir di seluruh wilayah di Bumi kecuali di daerah kutub ekstrem. Animalia menjelaskan, mereka kebanyakan menghuni pegunungan, tebing, lembah sungai, garis pantai dan bahkan di area perkotaan.
Alap-alap kawah menyukai area terbuka seperti tundra, pegunungan gurun, padang rumput, sabana dan semak belukar. Alap-alap kawah menghuni iklim arktik biasanya bermigrasi selama musim dingin.
Baca Juga: 6 Fakta Condor California, Memiliki Mekanisme Pendinginan Diri Unik
2. Memakan burung lainnya
Alap-alap kawah (pixabay.com/Angela) Berdasarkan informasi dari National Wildlife Federation, alap-alap kawah kebanyakan memakan burung lainnya. Mereka mengonsumsi beragam spesies, seperti bangau sandhill dan burung kolibri.
Biasanya alap-alap kawah akan memangsa burung pantai, bebek, camar, merpati dan berbagai spesies burung penyanyi. Mereka juga memakan kelelawar dan terkadang mencuri mangsa dari burung pemangsa lainnya.
3. Burung tercepat di dunia!
Alap-alap kawah (unsplash.com/Mathew Schwartz) Alap-alap kawah dikenal dengan peluncuran berkecepatan tinggi mereka. A-Z Animals memaparkan, mereka bisa meluncur jauh tanpa mengepakkan sayapnya dan terbang dengan cepat. Ketika mereka memasuki mode stoop, alap-alap kawah bisa mencapai kecepatan 200-240 mil per jam. Sangat cepat!
4. Bermigrasi sejauh 16,000 mil per tahun
Alap-alap kawah (commons.m.wikimedia.org/Carlos Delgado) Tidak semua alap-alap kawah bermigrasi, beberapa memilih untuk menetap pada wilayahnya. Akan tetapi, populasi bermigrasi bisa melakukan perjalanan sejauh 16.000 mil setiap tahunnya.
Tidak begitu mudah untuk menentukan tempat menetap alap-alap kawah sebab beberapa dari mereka bermigrasi selama musim dingin. Sedangkan beberapa bisa hidup di area tertutup salju, jelas Bird Watching Academy.
5. Memiliki penglihatan luar biasa
Alap-alap kawah (pixabay.com/Ray Miller) Alap-alap kawah memiliki penglihatan luar biasa. Spesies satu ini bisa melihat delapan kali lebih baik dari manusia pada jarak 1.86 mil. Kemampuan ini sangat bermanfaat bagi mereka untuk mendeteksi lokasi mangsa.
A-Z Animals juga menjelaskan, mereka memiliki kelopak mata ketiga untuk melindungi matanya saat melakukan penerbangan meluncur.
6. Pandai berkamuflase
Alap-alap kawah (commons.m.wikimedia.org/Gregory Slobirdr Smith) Sumber sama menjelaskan, alap-alap kawah memilih kemampuan kamuflase yang baik. Saat mereka menyelipkan sayap di belakang tubuhnya, itu bisa mengurangi proporsi tubuhnya seperti burung kecil, sebesar merpati. Karenanya, alap-alap kawah bisa tidak terdeteksi saat bertengger di manapun.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kronotipe, Kunci Memahami Fluktuasi Energi!
