2. Hubungan antara kronotipe dan produktivitas

Ilustrasi pria tidur di taman (unsplash.com/@rayner)

Fakta menarik lainnya adalah adanya hubungan antara kronotipe dan tingkat produktivitas seseorang. Dilansir dari jurnal Current Biology, studi menunjukkan orang dengan kronotipe sesuai dengan jadwal kerjanya cenderung lebih produktif dan bahagia.

Jika kamu adalah seorang lark dan bekerja dalam lingkungan memungkinkan untuk memanfaatkan pagi hari dengan efisien, mungkin akan merasa lebih produktif dan puas dengan pekerjaan kamu.

Sebaliknya, jika kamuadalah seorang owl  terpaksa harus bangun sangat pagi untuk bekerja, mungkin akan mengalami penurunan produktivitas dan bahkan dapat mengalami masalah kesehatan.

Oleh karena itu, penting bagi individu dan perusahaan untuk memahami kronotipe karyawan mereka dan mencoba untuk menyelaraskan jadwal kerja sehingga sesuai dengan preferensi tidur mereka.

Baca Juga: 7 Fakta Lyrebird, Memiliki Ritual Pendekatan Rumit!

3. Pengaruh kronotipe pada kualitas tidur

Ilustrasi jam tidur (unsplash.com/@mpho_mojapelo)

Kronotipe juga memengaruhi kualitas tidur seseorang. Dilansir dari jurnal Sleep Medicine Reviews, orang dengan kronotipe owls cenderung mengalami masalah tidur, seperti sulit tidur (insomnia). Sementara larks cenderung memiliki kualitas tidur lebih baik.

Hal ini karena jam biologis tubuh seseorang berbeda dengan jadwal sosial atau kerja mereka dapat menyebabkan gangguan dalam siklus tidur mereka. Untuk meningkatkan kualitas tidur, penting bagi orang dengan kronotipe owls untuk mencoba tidur dan bangun pada waktu lebih konsisten setiap hari, bahkan pada akhir pekan.

Sementara itu, bagi larks, penting untuk memastikan mereka cukup tidur pada malam hari untuk memaksimalkan tingkat energi dan konsentrasi mereka di pagi hari.

4. Hubungan kronotipe dengan kesehatan mental

Ilustrasi kesehatan mental (unsplash.com/@totalshape)

Ternyata, kronotipe juga berhubungan dengan kesehatan mental seseorang. Dilansir dari studi di Journal of Applied Psychology, menunjukkan orang dengan kronotipe owls cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Hal ini mungkin disebabkan pola tidur tidak teratur dan kurangnya tidur memadai dapat mempengaruhi keseimbangan kimia otak dan regulasi emosi. Sementara itu, individu dengan kronotipe larks cenderung memiliki tingkat kesehatan mental lebih baik.

Mereka cenderung memiliki kebiasaan tidur lebih teratur dapat membantu menjaga keseimbangan emosi dan mengurangi risiko gangguan kesehatan mental. Ini menunjukkan memahami dan menghargai kronotipe seseorang juga dapat berdampak pada kesehatan mental mereka.

5. Pengaruh lingkungan pada kronotipe

Ilustrasi lingkungan masyarakat (unsplash.com/@mostafa_meraji)

Selain faktor genetik, lingkungan juga dapat memengaruhi kronotipe seseorang. Terutama pada masa remaja, jam tidur tidak teratur dan terlalu banyak paparan cahaya terang di malam hari dapat menyebabkan perubahan kronotipe dari semula.

Misalnya, jika seorang remaja terbiasa begadang di akhir pekan, ia mungkin akan mengalami perubahan kronotipe menjadi lebih cenderung menjadi owls. Namun, dilansir dari jurnal Personality and Individual Differences, lingkungan tidak hanya mempengaruhi kronotipe, tetapi juga dapat berdampak pada fluktuasi energi sepanjang hari.

Pemaparan cahaya terang pada malam hari, khususnya dari layar gadget, dapat mengganggu produksi hormon melatonin mengatur tidur dan membantu tubuh bersiap untuk beristirahat. Akibatnya, ini dapat menyebabkan kurang tidur dan berdampak pada fluktuasi energi di siang hari.

Kita telah mengeksplorasi 5 fakta menarik tentang kronotipe dan bagaimana pemahaman tentang hal ini dapat menjadi kunci dalam memahami fluktuasi energi sepanjang hari. Mengetahui pola tidur, hubungan dengan produktivitas, pengaruh pada kualitas tidur dan kesehatan mental, serta dampak lingkungan pada kronotipe adalah langkah pertama untuk mengoptimalkan energi dan kesejahteraan kita. Semoga pengetahuan ini bisa membantu kamu dalam mengatur pola hidup sehat ke depannya!

Baca Juga: 6 Fakta Unik Hiu Malaikat, Bentuk Tubuh Menyerupai Ikan Pari