Yes! 240 Ribu Orang Vaksinasi COVID-19 di Polda Lampung dan Jajaran
Bandar Lampung, IDN Times - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno menyampaikan, pihaknya telah menvaksin total sebanyak 240 ribu orang. Itu sebagai bentuk dukungan upaya percepatan program vaksinasi COVID-19 di Provinsi Lampung.
"Polda Lampung telah menvaksin sampai hari ini sekitar 240 ribu orang dan ini tentunya masih akan kita teruskan," ujar Hendro, saat menyambangi lokasi Gerai Vaksin Presisi di Gedung Graha Wangsa, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Kamis (19/8/2021).
1. Pernah vaksinasi 45 ribu orang sehari
Dalam proses pelaksanaan, Hendro mengatakan, Polda Lampung pernah mencatatkan angka vaksinasi 45 ribu orang dalam kurun waktu satu hari.
Menurut dia, pencapaian tersebut sebagai bukti bahwa jajarannya mampu menyalurkan vaksin COVID-19 secara cepat dan tepat sasaran.
"Vaksin Polri ini dari Kementerian Kesehatan, tetapi berapa pun kita terima Insaallah, kita akan mendukung penyelesaian vaksinasi di Lampung," imbuh dia.
2. Berharap distribusi vaksin ke Lampung bertambah
Maka dari itu, Hendro pun berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bisa menambah distribusi vaksin COVID-19 bagi Provinsi Lampung.
"Kalau stok vaksin kita banyak, Insaallah kepolisian selalu siap menyalurkan seluruh kepada masyarakat," imbuh Jenderal bintang dua tersebut.
Hendro juga memastikan pelayanan Gerai Vaksin Presisi di Graha Wangsa bakal berlangsung pada setiap hari. "Pendaftaran tetap online, untuk vaksin kita bisa tahap 1 dan 2. Tentunya, menyesuaikan stok vaksin di Biddokkes," sambungnya.
3. Penyesuaian tarif maksimal PCR di Lampung telah berlaku
Mantan Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum (Asrena) Kapolri ini juga menyampaikan, pihaknya telah melakukan pengawasan terkait Surat Edaran (SE) Dirjend Pelayanan Kesehatan RI Nomor: HK.02.02/I/2845/2021, tentang penyesuaian tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR di luar Jawa-Bali.
"Seluruh fasilitas kesehatan harus mengikuti SE itu, karena sudah ditetapkan maka harga PCR di Lampung Rp525 ribu. Sudah kita cek semuanya telah menjalankannya," tandas Hendro.
