Wanita Karyawan Warung Sate di Lampura Tewas, Diduga Korban Pembunuhan

Dari hasil olah TKP tersebut, Deddy mengungkapkan, korban DJS ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dengan kepala tertutup bantal dan bersimbah darah. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sejumlah luka-luka dimaksud dialami korban luka memar bekas cekikan di leher, luka lecet di hidung, memar di pergelangan tangan kiri, serta cairan darah keluar dari hidung hingga alat vitalnya.

"Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung, untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian," ungkap kapolres.

Berdasarkan keterangan saksi, Deddy melanjutkan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh salah satu saksi bernama Anik saat hendak membangunkan korban sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, saksi hendak memanggil korban tapi tak kunjung direspons meski diketuk pintu kamarnya.

"Saksi masuk kamar mendapati korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan langsung memanggil suaminya untuk ikut mengecek dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian," katanya.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya pakaian korban, hingga sampel darah dan kuku korban. "Rencananya barang bukti akan dikirim ke Puslabfor Polri di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut," sambung dia.

Deddy menambahkan, petugas kepolisian kini masih menyelidiki lebih lanjut ihwal peristiwa menimpa korban tersebut. Namun diduga, jenazah DJS merupakan korban tindak pidana pembunuhan.

"Masih dialami, pemeriksaan terhadap para saksi masih terus dilakukan, mohon waktunya," tegas Kapolres.