Wanita Bandar Lampung Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Kekasih

05 Agu 2025, 11:01 WIB

Tama Wiguna

Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

Korban kuat diduga dibunuh kekasihnya
Polisi amankan TKP hingga barang bukti
Motif pembunuhan masih didalami

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang wanita ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kamar mess kompleks pergudangan Bulog, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, Senin (4/8/2025) malam.

Korban berinisial SK merupakan pegawai perusahaan swasta di wilayah Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung. Ia ditemukan tak bernyawa dengan kondisi luka sayatan di bagian leher diduga akibat sabetan senjata tajam.

"Benar, semalam anggota sudah cek dan olah TKP. Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi," ujar Kanit Reskrim Polsek Sukarame, Ipda Haidir dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).

1. Diduga dibunuh kekasihnya

Penampakan TKP pembunuhan korban SK. (DOK. Polsek Sukarame).

Haidir melanjutkan, korban SK diduga merupakan korban tindak pidana pembunuhan. Hasil penyelidikan sementara, ia diduga telah dibunuh oleh kekasihnya sendiri.

"Ya, pelaku (kekasih SK) sudah kami amankan dan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap dia.

2. Polisi amankan TKP hingga barang bukti

Ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Selain mengevakuasi korban dan mengamankan pelaku, Haidir mengungkapkan, petugas kepolisian melaksanakan olah TKP juga sudah memasang garis polisi sekaligus memintai serta menggali keterangan warga sekitar, khususnya para pekerja mess kompleks gudang Bulog.

Termasuk mengamankan sejumlah barang bukti diduga berkaitan dengan perbuatan pidana tersebut, semisal pakaian korban hingga barang-barang lainnya di TKP.

"Ini masih dalam penyelidikan, pelaku juga masih dimintai keterangan secara intensif. Informasi lebih lanjut segera kami sampaikan,” ucapnya.

3. Motif masih didalami

Ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Mia Amalia)

Disinggung ihwal motif tindak pidana pembunuhan tersebut, Haidir belum mengungkapkannya lebih rinci, sebab, petugas kepolisian setempat masih terus mendalami perkara.

"Mohon waktu, perkembangan lebih lanjut akan segera disampaikan," tegasnya.